Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Aktivitas berjalan kaki sudah lama dikenal punya banyak manfaat.
Bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental.
Mengutip laman Kontan, jenis olahraga ini bisa jadi solusi untuk kamu yang tidak suka senam, zumba, poundfit, dan sebagainya.
Selain tanpa biaya, manfaat jalan kaki untuk kesehatan memang tak perlu diragukan lagi.
Jalan kaki termasuk olahraga yang paling praktis dan menyehatkan.
Beberapa manfaat olahraga jalan kaki yang sudah dikenal seperti membakar kalori, memperkuat jantung, meningatkan energi, menurunkan kadar gula darah, hingga meningkatkan kreativitas.
Kondisi pandemi Covid-19 yang sudah ada berbulan-bulan ini tentunya mengubah kehidupan kita.
Tak banyak aktivitas di luar rumah yang bisa kita lakukan, termasuk kebiasaan olahraga untuk hidup sehat.
Hal ini juga yang dirasakan Isaac Fitzgerald, seorang penulis buku anak-anak yang berasal dari Brooklyn, Amerika Serikat.
Baca Juga: Kepalang Senang, Jennifer Lopez Sampai Nangis Bombay Menyaksikan Kemenangan Joe Biden
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, hal ini berawal dari notifikasi di ponselnya, Isaac mengetahui bahwa tahun ini dia berjalan lebih sedikit, dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.
Fakta itu lalu membangkitkan motivasinya untuk membangun rutinitas berjalan kaki dengan target mencapai 20.000 langkah atau sekitar 16 kilometer per hari.
Selama pandemi, Isaac mulai berjalan sebanyak 12.000-15.000 per hari.
Sampai suatu ketika, dia akhirnya berhasil menempuh 20.000 langkah menuju taman.
Baca Juga: Rayakan Pesta Lajang, Raffi Ahmad Sebut Luna Maya Menikah Tahun Depan
Hal itu pun membuat suasana hatinya ikut membaik.
"Rasanya menyenangkan untuk menggerakkan tubuh saya. Berjalan ternyata bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik," katanya.
Di tengah tahun yang sangat sulit ini, berjalan kaki dia rasakan mendatangkan efek positif bagi tubuhnya.
"Saya telah tumbuh lebih kuat karena otot kaki saya sedikit lebih besar dan keras. Secara umum saya merasa kuat dan tangguh," lanjut dia.
Berjalan kaki juga memberi efek positif pada pikirannya.
Dia merasa lebih tajam dalam berpikir dan lebih waspada.
Baca Juga: Unggah Foto Bersama Gading Marten, Roy Marten Beri Pesan: Semua Akan Berlalu
Lebih lanjut, sejak sering berjalan kaki, dia memutuskan untuk mengurangi intensitasnya di layar ponsel.
Kemudian, mulai terhubung dengan pejalan kaki lain yang ditemuinya di jalan.
Sebab, memiliki koneksi dengan pejalan kaki lain memberikan hubungan yang sehat setelah terisolasi secara sosial selama berbulan-bulan.
"Sebelumnya, rasa kebersamaan selalu saya nikmati saat nongkrong di bar atau bekerja," kata Isaac.
"Di satu sisi, taman itu telah menjadi bar baru saya yang jauh lebih sehat," lanjutnya.
Meski demikian, musim dingin sempat mengubah cuaca dan membuat banyak orang kembali mengisolasi diri di dalam rumah.
Tetapi, Isaac masih terus berusaha mencapai target harian 20.000 langkah.
Apakah kamu tertarik mengikuti apa yang Isaac lakukan?
Jangan lupa di mana pun dan apa pun yang kamu lakukan, tetap patuhi protokol kesehatan.
(*)