Find Us On Social Media :

Delapan Bulan Indonesia Diserang Musibah Pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo Kembali Keluarkan Imbauan untuk Rakyat Indonesia

By Novia, Senin, 9 November 2020 | 16:15 WIB

Delapan bulan virus corona menyebar di Tanah Air, Presiden Joko Widodo kembali memberikan imbau masyarakat

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Badai pandemi covid-19 di Tanah Air masih terus berlangsung dan menyebar secara masif.

Meskipun kondisi sudah lebih baik dan tak meresahkan seperti di awal kejadian.

Namun, wabah virus corona masih cukup mengkhawatirkan dan belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.

Menanggapi keresahan masyarakat akibat musibah non bencana alam ini, Presiden Joko Widodo kembali memberikan imbauan.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Tangkap Gelagat Tak Biasa Saat Gisella Anastasia Klarifikasi soal Video Asusila Diduga Mirip Dirinya: Dia Merasa Jadi Korban

Melansir informasi dari Instagramnya, Senin (9/11/2020), Presiden Joko Widodo tak menampik apabila wabah virus corona telah menyebar di Indonesia sejak delapan bulan terakhir.

Meskipun sampai saat ini masih belum bisa diatasi, namun orang nomor satu di Indonesia itu mengaku bangga dengan rakyat di Tanah Air.

"Delapan bulan sudah kita menghadapi pandemi Covid-19 ini."

"Dan kita beruntung mewarisi sikap optimistis dan pantang menyerah bangsa kita yang terbentuk dari tantangan alam dan kondisi geografis Nusantara," ujarnya.

Baca Juga: Resmi Menikah, Kevin Aprilio dan Vicy Melanie Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Joko Widodo

"Selama berabad-abad, nenek moyang kita berusaha bersahabat dengan semua tantangan itu dan menjaga harmoni dengan alam lingkungan, membangun kebudayaan dan nilai-nilai keutamaan di atasnya," sambungnya.

Ya, mewarisi sikap positif dan pantang menyerah dari nenek moyang, akhirnya badai pandemi di Indonesia tak perlu dikhawatirkan.

Meskipun bukan hal sepele, namun Presiden Jokowi tetap meminta rakyat untuk waspada.

Sembari memupuk jiwa solidaritas, Presiden Jokowi juga meminta dukungan dari rakyat untuk terus berupaya dalam melawan pandemi.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Diyakini akan Mendukung Adanya Tindak Pemberantasan Korupsi, Presiden Joko Widodo: Saya Melihat Adanya Unjuk Rasa pada Dasarnya Dilatarbelakangi Disinformasi!

"Saat pandemi datang, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup," ujarnya.

"Sembari terus memupuk solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi," sambungnya.

Selain mengingatkan rakyat untuk terus menjaga protokol kesehatan.

Kepala pemerintahan negara Indonesia itu juga meminta rakyat untuk terus menjaga diri.

Baca Juga: Setelah Dinanti-nanti, Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka Suara Mengenai Omnibus Law UU Cipta Kerja!

Kembali memberikan himbauan, Presiden Jokowi meminta agar rakyat terus memperkuat kemampuan dalam menghadapi bencana.

"Masyarakat kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal seperti mengangkat lagi jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan sebagainya," ujarnya.

"Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana," pungkasnya.

Baca Juga: Dinilai Tak Mendengarkan Aspirasi Rakyat Gegara Presiden Jokowi Melakukan Kunjungan ke Kalimantan Tengah, Persatuan Buruh Indonesia: Harusnya Hadapi Kami yang Ingin Ketemu!

(*)