Setelah dibawa ke kamar, korban mengaku di antar ke pinggir jalan di kawasan Tambunan.
Sesampainya di sana, korban kembali diboyong oleh sekelompok orang yang mengaku akan mengantarnya pulang.
"Ada delapan orang dengan empat kereta. Kemudian mereka menanyakan mau kemana. Kubilang, aku mau pulang ke Sihobuk. Ayolah, katanya lalu aku dibawa," ujarnya.
Usut punya usut, korban rupanya tak dibawa pulang namun justru dirudapaksa secara bergilir.
Di bawa ke sebuah gedung Sekolah Dasar di kawasan Laguboti pada Minggu (8/11/2020) pagi, korban akhirnya dilecehkan para pelaku.
"Ada tiga orang. Mereka gantian," ungkap korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Benar bahwa ada kejadian itu, kita masih selidiki yang diduga pelaku. Besok akan kita paparkan terkait hal ini. Kita masih melakukan pemeriksaan secara detail," pungkasnya.
Melansir informasi dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Penarukan, Buleleng, Bali.
Bocah berinisial KM (12), disebutkan telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh 10 orang.