Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video syur yang disebut mirip Gisella Anastasia.
Dari kabar yang beredar, terdapat video berdurasi 19 detik yang menampilkan seorang wanita sedang berhubungan badan dengan seorang pria di sebuah ruangan.
Wanita yang disebut mirip Gisella Anastasia itu terlihat mengenakan kimono yang terbuka.
Mengetahui hal itu, seorang ahli tarot sekaligus paranormal, Denny Darko pun ikut angkat bicara.
Ia menyebut dirinya telah meramal kejadian itu sejak Desember 2019 lalu.
Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube Denny Darko pada Sabtu (07/11/2020).
Kendati ramalannya terbukti, Denny justru mengaku merasa tidak suka.
"Saya sebenarnya gak suka kalau ramalan yang terbukti ini adalah ramalan negatif."
"Bahkan saya sudah bilang pada Desember 2019 lalu, saya benci kalau ramalan yang buruk itu terjadi," tutur Denny Darko.
Tak hanya itu, Denny juga memperingatkan kepada netizen untuk tidak menyebarkan dan mencari aib seseorang.
"Saya imbau, stop video itu di Anda dan jangan disebarkan lagi, gak usah nyari-nyari, itu aib seseoran," ujarnya.
Pasalnya, apabila hal itu sampai dilakukan, para penyebar akan berurusan dengan pihak yang berwajib.
Disebut Denny, para penyebar akan terjerat UU ITE yang telah dibuat oleh pemerintah.
"Stop untuk menyebarkan, karena Anda akan berurusan dengan pihak yang berwajib."
"Undang-undang ITE sudah dibuat, kalau ternyata terbukti menyebarkan, Anda bisa berurusan dengan hukum dan untuk itu ganjarannya selain uang Anda bisa dipenjara," ujarnya.
Lebih lanjut, Denny Darko prihatin karena video tersebut berdampak fatal bagi orang yang disudutkan.
Denny Darko menyebut, banyak hal negatif yang diterima sosok yang disebut mirip dengan orang di video tersebut.
"Karena kalau ini sampai disebarkan dan diasosiasikan, entah benar atau tidak karena bukan kita yang akan membuktikan itu. Banyak orang yang akan kehilangan haknya."
"Bayangkan, kalau ternyata gara-gara ini semua disebarkan terus orang berasumsi terus menjadi fitnah."
"Satu orang ini seperti perusahaan di mana banyak orang di dalamnya."
"Ini akan menghancurkan mimipi dan image yang dibangun dari awal," tutup Denny Darko.
(*)