Raja Ismail menangkap 400-1.000 pemimpin oposisi dan politisi untuk memadamkan semua kekuatan reksioner, dan menghiasi tembok kota Fez dengan 10.000 tengkorak musuh yang dibunuhnya.
Selama 55 tahun dia memerintah telah membunuh setidaknya 30.000 orang di medan perang.
Para pelayannya sampai mengangkap raja tersebut sosok yang menakutkan, penyiksa, dan membunuh siapapun yang merasa tidak puas dengannya.
Raja Ismail memimpin banyak perang termasuk invasi Kekaisaran Ottoman, tahun 1679,1678, dan 1695-1696, untuk meningkatkan status Maroko.
Dalam urusan keluarga, raja Ismail dikenal sangat tegas dan menakutkan, dia memiliki 500 istri, dan jika ditemukan satunya selingkuh, akan dihukum berat.
Hukumannya antara lain, potong tangan, cabut gigi, hingga amputasi payudara, pria yang mencoba menggoda istri raja juga terancam dibunuh.
Selain kinerja politiknya yang luar biasa, dia dikenal oleh Guiness World Record sebagai raja dengan istri terbanyak di dunia.
Faktanya, Dominique Busnot, seorang diplomat Prancis yang berkunjung ke Maroko pada masa pemerintahan Sultan Ismail mengetahui bahwa dia memiliki 500 istri, dan 1.171 anak.
Secara resmi Raja Ismail memiliki 4 istri sah, namun dia memiliki total 500 istri mereka semua sebagian besar adalah selir.