Find Us On Social Media :

Jadi Pemicu Sensasi Mulut Terbakar, Ahli Ini Justru Beberkan Makan Pedas Bikin Umur Lebih Panjang Loh, Wajib Tahu!

By Devi Agustiana, Selasa, 10 November 2020 | 12:15 WIB

Ilustrasi makan pedas.

 Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Makanan pedas masih menjadi primadona bagi sebagian orang.

Banyak sekali makanan yang menggunakan bumbu seperti cabai dan lada.

Kedua bumbu ini memang banyak ditemukan dalam masakan Indonesia yang memiliki cita rasa pedas.

Namun, sudah tahukah kamu bahwa rasa pedas ini punya banyak manfaat untuk kesehatan?

Baca Juga: Makanan Pedas dan Beberapa Lainnya Ini Tak Boleh Dikonsumsi di Malam Hari, Berikut Alasannya

Mengutip laman Kontan, beberapa manfaat dari cabai dan makanan pedas seperti menurunkan berat badan, melancarkan sirkulasi darah, melancarkan pencernaan, dan menyembuhkan flu.

Lebih lanjut, ada fakta unik lainnya tentang hobi makan pedas ini.

Orang-orang yang gemar mengonsumsi cabai atau makanan yang pedas justru memiliki tingkat kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan kanker, loh.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, hal ini terbukti sebanyak 26 persen orang yang makan cabai kemungkinan kecil meninggal karena penyakit jantung dan 23 persen lebih kecil meninggal karena kanker dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak pernah makan cabai.

Baca Juga: Disebut Ampuh Mengatasi Rasa Pedas, Ahli Ini Blak-blakan Ungkap Minum Susu Setelah Makan Pedas Justru Jadi Bencana Buat Tubuh, Ini Alasannya

Hal tersebut ditemukan para peneliti dari Cleveland Clinic yang menganalisis data mengenai cabai dan hubungannya dengan kesehatan pada lebih dari 570 ribu orang di AS, Italia, Cina, dan Iran.

"Kami terkejut ketika mengetahui bahwa mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker."

Demikian hal itu dikatakan oleh penulis senior dari penelitian tersebut yang juga merupakan ahli jantung dari Cleveland Clinic, Dr Bo Xu.

Menurutnya, faktor makanan yang pedas mungkin memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Atta Halilintar Naik Pitam Gegara Aurel Hermansyah Nekat Makan Pedas hingga Mendadak Alami Hal Ini: Nggak Tahu Lagi Cara Bilanginnya!

Meskipun demikian, belum jelas seberapa banyak dan seringnya makan cabai, serta jenis cabai apa yang perlu dimakan untuk dapat merasakan manfaatnya.

"Alasan pasti dan mekanisme yang mungkin menjelaskan temuan kami saat ini tidak diketahui," ungkapnya.

"Maka, kami belum yakin mengatakan bahwa makan lebih banyak cabai dapat memperpanjang hidup dan mengurangi kematian, terutama dari faktor kardiovaskular atau kanker," katanya.

Semua manfaat ini terkait dengan bahan kimia tertentu yang ditemukan secara alami dalam cabai yakni capsaicin, senyawa yang bertanggung jawab atas sensasi pedas dari cabai.

Baca Juga: Mulai dari Cabai Rawit sampai Apel, Inilah 9 Makanan yang Bisa Jaga Kesehatan Paru-paru

Sensasi pedas saat makan cabai terjadi karena capsaicin mengikat reseptor rasa sakit di tubuh dan mendorong pelepasan hormon dalam tubuh yang dapat menurunkan tekanan darah, serta meningkatkan metabolisme dan pencernaan.

Tapi iritasi yang dirangsang oleh capsaicin juga mendorong tubuh memproduksi dopamin dan endorfin lain untuk mengatasi ancaman yang dirasakan.

Itulah sebabnya, sebagian orang sangat antusias menikmati makanan pedas, sementara sebagian lainnya menghindari bumbu yang menyengat tersebut.

Sekarang, apakah kamu semakin antusias makan pedas?

(*)