Grid.ID - Beberapa lusin tentara Israel melakukan latihan militer dengan menggunakan tembakan senjata yang berat.
Di tengah ledakan yang memekakkan telinga dan dengan bantuan tabir asap yang dihasilkan granat, tentara lain mengevakuasi korban palsu dari medan perang.
Sekilas, mereka bisa jadi pria Israel berusia 18 hingga 21 tahun yang ikut serta dalam latihan medan perang.
Namun, saat diamati lebih dekat, terungkap bahwa sebagian besar prajurit yang ikut serta dalam latihan khusus tersebut adalah wanita.
Batalion Caracal, batalion tempur campuran pertama di tentara Israel, dimulai sebagai proyek percontohan.
Karena satu batalion tidak cukup menampung semakin banyak wanita muda Israel yang terlibat dalam militer, dibentuklah dua batalion infan.
Di batalion baru ini, seperti di Caracal, para wanita menjalani pelatihan yang sama persis dengan pria.
Pada akhirnya, tugas mereka adalah berpatroli di perbatasan Israel.