Find Us On Social Media :

5 Kesalahan Ini Bikin Aroma Parfum Nggak Bertahan Lama, Nomor 2 Sering Banget Kita Lakukan

By Devi Agustiana, Rabu, 11 November 2020 | 19:06 WIB

Ilustrasi penggunaan parfum.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Mungkin kamu pernah diberi tahu bahwa harus menyemprotkan wewangian favorit ke pakaian agar aromanya bertahan lama.

Hal ini berangkat dari beberapa masalah aroma parfum yang cepat sekali hilang.

Penyeabab aroma parfum tak beertahan lama tersebut bisa jadi karena kamu tak mengaplikasikannya dengan benar, loh.

Baca Juga: Bucin Bukan Kaleng-kaleng! Billy Syahputra Rela Borong Makeup Mahal untuk sang Pacar hingga Bikin Amanda Manopo Kesengsem: Kamu Selalu Berhasil Membuatku Bersyukur Berulang-ulang

Untuk itu simaklah 5 kesalahan penggunaan parfum seperti Grid.ID kutip dari laman Schick ini:

  1. Tak semua aroma diciptakan sama

Sifat aroma parfum sangat menentukan bagaimana cara mengaplikasikan dan di mana lokasinya.

Presiden Clean Beauty Collective, Greg Black berkata, "wewangian yang berasal dari keluarga aldehida, marinir, atau jeruk olfaktif bekerja sangat baik pada pakaian atau seprai, dan kayu, musk, atau aromatik cenderung beraroma baik pada kulit dan pori-pori alami."

Aroma yang lebih segar juga dianggap memberikan hasil yang lebih baik bila dioleskan langsung di leher atau di sekitar rambut.

Baca Juga: Hidup Enak hingga Huni Rumah Gedongan Miliaran Rupiah, Sifat Asli Ussy Sulistiawaty Terbongkar Gegara Perlakuannya pada ART yang Pecahkan Parfumnya Seharga Rp 6 Juta: Aku Ngetes Doang

  1. Digosok

Menurut ahli parfum Prancis, menyemprot lalu menggosok adalah hal yang dilarang.

Gesekan yang dibuat dengan menggosok akan memanaskan kulit, yang menghasilkan enzim alami dan mengubah aroma.

Panas akan menghangatkan parfum dan pada akhirnya bisa menyebabkan kehilangan ketajamannya.

Baca Juga: Melalui Bisnis Liquid Rokok Elektrik, Anya Geraldine Bisa Sekaligus Berkarya

  1. Tidak pertimbangkan kondisi kulit

Jika kamu tidak memiliki kulit sensitif, menyemprotkan parfum langsung ke tubuh tidak masalah.

Tetapi jika kulit lebih halus, para ahli menyarankan pakaian adalah pilihan yang lebih baik.

“Jika Anda memiliki kulit sensitif, kami selalu merekomendasikan untuk menyemprotkan pewangi pada pakaian. Ini akan menahan penggunaan wewangian lebih lama dan membuat lemari Anda harum,” kata pendiri Carina Chaz, direktur kreatif dan CEO merek wewangian, DedCool.

Baca Juga: Jadikan Benda Ini Sebagai Obat Penawar Rindunya kepada Almarhum Uje, Abidzar Al Ghifari Bak Miliki Gerbang Penjaga Hidupnya: Pengingat Kalau Kelewat Batas!

  1. Tidak mandi terlebih dahulu

Menurut pakar, kulit harus hangat dan kenyal agar aromanya benar-benar meresap.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya gunakan minyak parfum tepat setelah mandi.

Hal itu karena kulit yang hangat dan lembap akan menyerap minyak dengan baik.

Kamu dapat melapisinya dengan Eau de Parfum (EDP) atau Eau de Toilette (EDT) untuk tempat tertentu

Baca Juga: Baru Saja Dilamar dan Akan Segera Menikah dengan Atta Halilintar, Aurel Hermansyah Blak-blakan Ungkap Bau Tubuh sang YouTuber Kepada Ammar Zoni dan Irish Bella: Aduh Ampun!

  1. Tak perhatikan area utama

Pada akhirnya, di mana kamu menyemprotkan parfum itu penting.

Pilihlah area yang terbuka, seperti leher, siku bagian dalam, pergelangan tangan, dan dada bagian atas.

(*)