“Melalui jurusan filologi, cakrawala berpikir dan keinginan untuk melestarikan nilai bangsa kian terpupuk,” ujar Sinta.
Kecantikan yang tercermin dalam bentuk kekuatan dan kegigihan kembali ditemukan Tompi sekembalinya ke Pulau Jawa. Ia berkesempatan bertemu dengan Dellie Threesyahdinda, atlet panahan asal Surabaya.
Baca Juga: Usai NCT, Blackpink Siap Sapa Fans Indonesia Akhir Bulan Ini
Dinda punya semangat meretas keterbatasan untuk meraih masa depan cemerlang sebagai atlet di cabang olahraga tersebut. Selama ini, panahan dianggap sebagai cabang olahraga yang ditekuni oleh laki-laki. Namun, Dinda tak gentar untuk mempertahankan mimpinya.
Hari demi hari Dinda lalui dengan berlatih sekuat tenaga. Usahanya yang gigih tak mengkhianati hasil, Dinda berhasil membuktikan kemampuannya lewat prestasinya di berbagai ajang kompetisi.
“Aku terinsprasi dari ibu yang juga atlet panahan, di situ aku sadar kalau panahan adalah passion aku,” ujar Dinda.
Meski impiannya telah terwujud, Dinda tak melupakan semangat juangnya. Ia kini menularkannya lewat melatih dan mengedukasi anak-anak dalam Program Prestasi dan Hobi di sekolah memanah Surabaya.
Melalui perjalanan ini, diharapkan setiap cerita yang hadir dalam “Paras Cantik” dapat memberi banyak inspirasi bagi para penontonnya.
Sebab, melalui semangat juang yang tinggi, ketiganya mampu membuktikan jika gender bukanlah suatu halangan untuk terus berkarya dan mencetak prestasi. Inilah yang akhirnya membuat para perempuan terlihat cantik luar-dalam.
Untuk melihat perjalanan Tompi dalam mengunjungi berbagai lokasi, kamu bisa menonton episode kedua Paras Cantik Indonesia di Youtube IndonesiaKaya yang telah tayang pada 8 September 2020 melalui link berikut ini.