Grid.ID - Belum lama ini, publik digemparkan dengan beredarnya video syur mirip artis Gisella Anastasia.
Terkait beredarnya video syur tersebut, nama Gisel dan tagar #kasihangempi turut menjadi trending topik Twitter beberapa waktu lalu.
Namun, hingga saat ini Gisella Anastasia yang menjadi objek sasaran netizen lantaran mirip dengan pemeran wanita dalam video syur urung memberikan bantahan.
Meski begitu, Gisella Anastasia telah memberikan tanggapan terkait video panas mirip dirinya.
Mantan istri Gading Marten mengaku kaget meski ini bukan kali pertamanya dituding melakoni adegan panas.
"Jadi sebenernya sedih juga," kata Gisella Anastasia saat dihubungi awak media, Sabtu (7/11/2020) seperti dikutip Grid.ID dari laman Wartakotalive.
"Cuman ya udah gapapa dihadapin aja," sambungnya.
Ibu satu anak itu pun memilih pasrah lantaran kasus serupa bukanlah kali pertama menerpa dirinya.
"Aku bingung klarifikasinya gimana. Soalnya juga udah bukan kali pertama yah kena di aku," tutur Gisella Anastasia.
Reaksi tersebut tampak berbeda dengan sikap Gisel yang murka saat kasus serupa menimpanya di bulan Oktober 2019 lalu.
Bahkan, kekasih Wijaya Saputra itu sempat melaporkan akun penyebar video syur mirip dirinya kala itu ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Bahkan, laporan Gisella Anastasia dengan nomor TBL/6664/X/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus itu hingga kini urung rampung.
Baca Juga: Gelar Perkara Kasus Video Syur Mirip Jessica Iskandar, Ada 3 Akun yang Dilaporkan
Memberikan reaksi yang berbeda dengan waktu awal isu video syur menerpa dirinya, Gisel mendapat banyak tekanan netizen.
Oleh karenanya, untuk menekan kegaduhan di tengah masyarakat, Ketua Manajer Artis Indonesia, Nanda Persada turut memberikan pesan.
Hal ini seperti tampak pada tayangan Halo Selebriti, yang diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), pada (10/11/2020).
Pada tayangan tersebut, Nanda memberikan beberapa masukan kepada para artis yang terlibat skandal hingga jadi sorotan masyarakat.
Pasalnya, masyarakat akan terus mengingat skandal yang terjadi pada artis dan sulit melupakannya.
"Biasanya masyarakat kitakan bisa melupakan berita-berita buruk sebelumnya.
Strateginya adalah membuat pemberitaan baru yang menarik bisa lewat karya atau berita apa pun.
Sehingga pelan-pelan waktu akan berjalan menutupi masalah-masalah negatif lainnya. Itu pernah terjadi pada artis-artis sebelumnya," terangnya.
Terlebih apabila sang artis merasa menjadi korban atas isu yang beredar, maka harus segera memberikan klarifikasi.
"Kalau memang tidak benar diklarifikasi. Untuk menjaga reputasinya bisa dengan melaporkan misalnya, hoax gitu ya," ungkap Nanda Persada.
Pasalnya, menurut PM Artist Management tersebut, memberikan klarifikasi dapat meredam suasana.
Terlebih lagi mengingat para publik figur memiliki nama baik yang harus dijaga bila kabar yang beredar ialah hoax alias tidak benar.
"Harus segera diklarifikasi atau tindakan hukum supaya nama baiknya tetap terjaga," imbuhnya.
Namun, apabila kasus yang menimpa artis itu benar adanya, maka sang publik figur tetap harus siap menerima konsekuensi atas perbuatannya.
"Andai kata itu benar, pasti ada konsekuensi, mental down banget, dan harus banyak disupport," tutur Nanda Persada.
Nanda pun menyadarai skandal yang tengah terjadi pasti akan terasa sangat sulit dihadapi.
Meski begitu, para artis diimbau agar tetap semangat dan bangkit, serta terus eksis dengan karya-karyanya.
"Seseorang yang kena kasus, mental pasti drop. Memang memerlukan ekstra perhatian dari orang terdekat, manajer, dan menjaga hubungan baik dengan media, kooperatif juga," ungkap Nanda.
Pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu pun kembali menegaskan agar para artis yang tengah terjerat skandal permasalahan dapat tetap semangat untuk kembali berkarya.
"Yang paling penting adalah jaga semangat dan tetap berkarya," pungkas Nanda Persada. (*)