"Dari di sisi kreatif film ini tuh unik dan relevan karena mengisahkan berbagai kehidupan dengan rasa yang dialami selama masa karantina, dikemas dalam cerita yang berbeda dan dihubungkan dengan benang merah yang sama," lanjut Ajeng Parameswari.
Produser BASE Entertainment, Shanty Harmayn, menceritakan awal mula ide membuat film ini muncul akibat kegelisahan di masa karantina.
Baca Juga: Siap-siap, Drama Korea Full House hingga Dream High Bakal Tayang Menghibur Pecinta Drakor Indonesia
"Mungkin dari kami di Base Entertainment ide datang awalnya inspirasinya saya dan beberapa temen lainnya, di awal PSBB tahun ini sebelum lebaran, ingin buat film apa ya, bisa dibayangkan awal PSBB beda dengan di akhir tahun, walau ketidakpastian itu besar tapi pas diawal ketidakpastiannya sangat besar."
"Kita ingin mengulas ini kehidupan kita yang baru, share experince. Semua mengalami tak hanya Jakarta tapi semua di dunia, dari awal inspirasi ini kami berpikir akan sangat menarik kalau share exprince ini bisa dilihat dari berbagai perspektif film maker yang ada."
"Setiap film maker kami bebaskan karna itu harus datang dari inspirasi diri masing-masing," ungkap Shanty Harmayn.
Baca Juga: Serial Bima S Memasuki Episode Keenam: Satria dan Kawan-kawan Kembali Diserang Monster Amoeba
Lima sutradara yang terlibat dalam produksi film. Quarantine Tales antara lain Dian Sastrowardoyo (seri Nougat), Ifa Isfansyah (seri Cook Book), Jason Iskandar (seri Prankster), Aco Tenri (seri Happy Girls Don't Cry) dan Sidharta Tata (The Protocol).
Sedangkan artis yang terlibat dalam film ini antara lain Adinia Wirasti, Marissa Anita, Abdurrahman Arif, Verdi Solaiman dan Roy Sungkono.
(*)