Sementara, lantai dari tempat itu berwarna kecoklatan dampak tumpahan dari cairan madu palsu. Melangkah pun harus hati-hati sebab lantai lengket dan kotor.
Di bagian belakang kontrakan, terdapat satu ruangan khusus yang digunakan TM untuk memasak cairan madu palsu.
Baca Juga: Live Album Teranyar David Bowie 'No Trendy Réchauffeé' Akan Dirilis Bulan Ini
Asal campur bahan berbahaya
Untuk membuat madu palsu, TM mencampurkan beberapa bahan dengan takaran sesukanya.
"Pelaku menggunakan bahan itu dengan kira-kira, warnanya bagaimana sudah cukupkah, manisnya sudah cukupkah, kentalnya sudah cukupkah. Itu semua mengira-ngira," jelas Doffie Salah satu bahan yang digunakan adalah molases.
"Molases tersebut merupakan salah satu campuran pakan ternak sehingga berbahaya buat dikonsumsi," ujar Doffie.
Campuran tersebut setelahnya dikemas ke dalam botol sehingga sulit dibedakan dengan madu asli yang beredar di pasaran.
Cairan madu tersebut akan dibantu pasarkan oleh dua rekan TM yang berlokasi di Banten.
Rekannya akan memesan melalui telepon kemudian datang langsung ke pabrik untuk membawa madu yang telah dikemas, maupun yang berada di dalam jerigen untuk kemudian dipasarkan.