Find Us On Social Media :

Disebutkan Sebagai Kesayangan Raja Keraton Solo, Kerbau Bule Nyai Manis Mati, Ini Penyebabnya

By Novia, Kamis, 12 November 2020 | 18:25 WIB

Sejumlah kerbau keturunan Kiai Slamet dan proses penggalian tanah untuk pemulasaraan kebo bule bernama Nyai Manis di Siti Hinggil Kidul Keraton Solo, Rabu (11/11/2020).

Atas matinya Nyai Manis, Sulistyono mengabarkan kini jumlah keturunan kerbau Kiai Slamet Keraton Solo tinggal 21 ekor.

Melansir dari TribunSolo.com, Nyai Manis rupanya sempat dirawat secara intensif selama 2 hari sebelum mati.

"Kemarin, 2 hari sebelumnya sudah dirawat dokter tapi memang sudah waktunya," ungkapnya.

wBaca Juga: Niat Hati Pergi ke Kebun Mencari Buah Pucung, Seorang Anak Justru Temukan Kaki dan Mencium Aroma Tak Sedap, Saat Dicek Ternyata Itu Jasad Ayahnya Sendiri!

Untuk diketahui, Nyai Manis merupakan ibu Kiai Joko yang tahun lalu mati lebih dahulu.

Ya, kerbau Kiai Joko disebutkan mati pada usia 30 tahun, pada 2019 lalu.

Berdasar pantauan TribunSolo.com, Nyai Manis akan dikuburkan di area Siti Hinggil Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Tampak sejumlah warga antusias melihat prosesi pemakaman Nyai Manis.

Baca Juga: Resmi Menikah dengan Pengusaha, Jenita Janet Ingin Segera Punya Anak: Ayuk dong, Gas lah!

Nyai manis sendiri bakal dimakamkan dengan prosesi adat, dengan dikafankan dan menghadap ke kiblat.

"Akan langsung dikubur sore ini," pungkasnya.

(*)