Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Nama pangung Halsey rupanya memiliki makna mendalam bagi sang penyanyi.
Tak hanya itu, rupanya Halsey menciptakan persona tersendiri untuk ditampilkan di atas panggung.
Dan pemilihan persona serta nama panggung Halsey rupanya memiliki cerita yang dalam dan memilukan.
Namun, belakangan Halsey sudah cukup siap untuk menceritakan detailnya karena mungkin dapat menginspirasi orang lain.
Dilansir dari Celebrity Insider, penyanyi yang berkolaborasi dnegan BTS di lagu 'Boy With Luv' itu melakukan wawancara mendalam dengan Cosmopolitan.
Pemilik nama asli Ashley Nicolette Frangipane itu berterus terang tentang mengapa dia memutuskan untuk menggunakan nama panggung sebagai gantinya setelah mencapai ketenaran.
Dia menyatakan, "Orang-orang mendengar tentangku dan ingin melukis ceritaku sebagai dongeng compang-camping, tetapi itu tidak benar."
"Itu adalah proses yang sangat lambat dan menyakitkan. Ketika aku melihat kembali ke belakang, aku sangat bangga dengan gadis remaja yang menjatuhkan Badlands karena aku mampu menghadapi semua rintangan," terangnya.
Halsey juga menceritakan bagaimana dia yang berasal dari kota kecil awalnya tidak berharap banyak di industri musik.
"Aku tidak mengenal siapa pun di industri musik. Saya dari New Jersey. Tidak punya uang, dan tidak mungkin aku akan kuliah," imbuhnya.
Penyanyi dan penulis puisi tersebut kemudian melanjutkan bahwa ia mengubah namanya karena merasa tidak cukup dengan dirinya sendiri.
"Kupikir aku memiliki pandangan ke depan untuk mengetahui bahwa menjadi diriku sendiri tidaklah cukup."
"Aku harus menjadi seseorang yang sama sekali berbeda, Pada saat itu aku merasa Ashley tidak pantas menjadi terkenal dan sukses karena dia begitu istimewa, tetapi jika aku membuat Halsey, mungkin dia bisa," terangnya.
Seleb tersebut menyebutkan bahwa, mengubah namanya terasa seperti kesempatan baginya untuk menciptakan kepribadian baru.
Ia juga berharap nama dan kepribadian baru itu akan mampu membawanya pada kesuksesan yang tak pernah dibayangkan dalam kondisi perekonomiannya dulu.
Dan karena dia sekarang menjadi wajah untuk kampanye 'Be a King' Budweiser, Halsey menggunakan ini sebagai metafora, mengatakan bahwa, sejauh yang dia ketahui, tidak mungkin 'Ashley' akan menjadi raja.
Tapi ketika dia benar-benar membuat nama baru untuk dirinya sendiri, itu membuatnya merasa seperti dia bisa membawa kesuksesannya ke tingkat yang tak pernah terbayangkan.(*)