Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sebuah warung di Kelurahan Betet, Kota Kediri, Jawa Timur mendadak heboh.
Pasalnya Kamis (12/11/2020) dini hari, pemilik warung dikejutkan dengan sosok wanita tanpa busana memasuki warungnya.
Tak hanya menghebohkan pemiliknya, namun warga sekitar ikut dibuat khawatir dengan kehadiran wanita tersebut.
Melansir pantauan dari Surya.co.id, wanita tanpa busana itu disebutkan berbicara ngawur dan semaunya.
Semakin membuat heboh kondisi warung, wanita tanpa busana itu tak juga beranjak dari lokasi tersebut.
Lantaran tak ada yang berani mendekat, akhirnya pemilik warung di Perempatan Tong Kelurahan Betet bersama warga melaporkan kejadian pada pihak berwajib.
Segera mendatangi lokasi, petugas patroli Satpol PP Kota Kediri langsung melakukan mengamankan wanita tersebut.
Kabid Trantib Satpol-PP Kota Kediri Nur Khamid bersama pihaknya mengaku berhasil membujuk dan mengamankan sang wanita.
Diduga depresi, petugas secara persuasif akhirnya berhasil membujuk wanita tersebut memakai baju yang telah disiapkan petugas.
"Yang bersangkutan sekarang masih diamankan di Kantor Satpol PP. Info awal perempuan tersebut beralamat di Kelurahan Betet," ungkap Nur Khamid.
Berhasil menggali informasi, petugas menyampaikan wanita yang diduga depresi itu disebutkan berinisial FH.
Dari hasil koordinasi keluarganya serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Kota Kediri, akan membawa FH ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, wanita tanpa busana juga sempat menghebohkan warga Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Ditemukan tewas tanpa busana, di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, wanita bernama Triyani (36) itu tewas bersama seorang laki-laki bernama Sumarno (49).
Diduga menjadi korban pembunuhan pada 9 April 2020 , keduanya disebutkan tewas dengan kondisi mulut berbusa dan mengeluarkan cairan
Membenarkan kejadian tersebut, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Dr Moewardi Solo dan mendalami penyebab kematian korban.
(*)