Find Us On Social Media :

Seorang Aktris Pendatang Baru Jadi Korban Serangan Seksual CEO Agensinya Usai Ketahuan Terlibat Prostitusi Sebelum Debut

By Mia Della Vita, Jumat, 13 November 2020 | 12:00 WIB

Seorang rookie aktris Korea kabarnya mendapatkan serangan seksual dari CEO agensinya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Seorang aktris Korea pendatang baru (rookie) dikabarkan mendapatkan serangan seksual dari CEO agensinya.

Aktris tersebut mengalami kejadian yang tak menyenangkan itu setelah ketahuan terlibat dalam prostitusi sebelum debut.

Menurut laporan media, aktris rookie itu mengalami kesulitan finansial sebelum debut.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk terjun ke dunia prostitusi untuk mendapatkan uang.

Baca Juga: SEVENTEEN Tidak akan Berpartisipasi dalam Konser Keluarga Pertama BigHit Entertainment, Kenapa?

Dalam laporan yang dibuat pada Kamis (12/11/2020), aktris tersebut mencoba untuk pindah agensi ketika CEO mengetahui keterlibatannya dalam dunia prostitusi.

CEO agensi menyuruh sang aktris untuk menuliskan kapan dan siapa saja yang telah berhubungan seks dengannya.

Jika sang aktris tidak bersedia, CEO tersebut mengancam akan melaporkannya pada polisi.

Akhirnya, rookie aktris itu menuliskan rincian keterlibatannya dalam dunia prostitusi di atas kertas.

Baca Juga: Super Star BTS Ditutup, BigHit Entertainment Bakal Rilis Game Rhythm BTS dan TXT yang Bisa DImainkan Penggemar Secara Bersamaan

Lalu ia menyerahkan kertas itu kepada CEO setelah mendapatkan ancaman.

Namun bukan mendapatkan perlindungan, aktris tersebut malah semakin terpojok.

"Akan sangat lucu jika ini dirilis dalam sebuah artikel," kata CEO saat menerima rincian keterlibatan sang aktris di dunia prostitusi.

Mengutip Allkpop, Jumat (13/11/2020), CEO kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap aktris tersebut.

Baca Juga: Adakan Konser Akhir Tahun, BigHit Entertainment Bakal Boyong NUEST, ENHYPEN, TXT, sampai GFRIEND untuk Temani Malam Tahun Baru Kamu

Dalam kesaksiannya di pengadilan, aktris mengatakan bahwa CEO terus menerus memaksanya untuk berhubungan badan.

"Aku terus menangis dan aku tidak tahu mengapa ia terus berhubungan seks denganku saat aku menangis," ujarnya.

Aktris tersebut lanjut meninggalkan pesan singkat untuk CEO setelah bermalam di rumahnya.

Dalam memonya, ia menyatakan akan mengambil tanggung jawab perdata dan pidana jika ia menyebabkan kerusakan pada perusahaan atas insiden prostitusi.

Baca Juga: Secret Number Pecahkan Rekor Sendiri, Album Comeback Terjual Lebih dari 2.300 Salinan pada Pekan Pertama

Pada akhirnya, pengadilan menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara untuk CEO selama persidangan pertama.

Namun, CEO tersebut diberi masa percobaan 4 tahun dan tiga tahun penjara jika dia melanggar masa percobaan.

CEO tersebut juga diwajibkan untuk menyelesaikan program perawatan kekerasan seksual selama 40 jam.

Selain itu, ia juga tidak diizinkan untuk bekerja di institusi dan fasilitas kesejahteraan terkait remaja selama 3 tahun.

(*)