"Ketika dia nanya kenapa, gue belum bisa jelaskan, gue akan bilang nanti malam kita bicarakan berdua," sambungnya.
Ruben mengaku sebenarnya sangat ingin memberikan kebebasan pada Betrand menikmati sosial media, namun hal itu urung ia lakukan.
"Tapi, kalo Onyo nanya 'Ayah, Onyo boleh ini gak?', terkadang hati gue juga suka sedih. Harusnya dia boleh tapi karena gue tau lingkungan ini nanti jadi gini," jelasnya.
"Kalo lu pada tanya ke gue, lu jadi gue deh sejam dua jam. Capek! Tapi gimana ya Fi gue juga mesti mikir bawain acara gak selamanya berdasarkan script harus ada improve," ungkap Ruben sampai berlinang air mata.
"Apalagi acara siang Brownis yang gue bawa itu sama sekali gak ada apa-apanya, bercanda semuanya. Lu bayangin gak sih lu harus menutup diri atas kesedihan gitu," sambungnya.
Suami Sarwendah itu juga menuturkan bahwa ia kerap menangis sendiri saat memikirkan nasib anak-anaknya.
"Gue syuting gue ketawa, kelar syuting gue masuk dalam mobil nangis lagi. Kalo gue visualkan pundak ini rasanya udah (berat sebelah)," tutur Ruben Onsu.
"Untung ada istri gue yang selalu sandarin kepalanya ke pundak gue gitu, gue cuman 'sejahat ini ya sosial media'," jelasnya.
Diakui Ruben, setiap dirinya selesai bekerja, ia selalu mengalami ketakutan akan hal yang terjadi di keluarganya.