"Ada dua kategori, pada 24 jam kemarin 52 persen ditonton oleh remaja, itu asumsinya, 52 persen dari 3 juta, 52 persen dari trending topik," ungkapnya.Tak cukup sampai di situ, Arist mengungkapkan alasan tersendiri mengapa video tersebut akan berdampak pada remaja."Yang menjadi viral itu kan bahwa pasangannya bukan pasangan yang dalam status perkawinan, sadar betul," beber Arist.
Baca Juga: Buka Kartu Lama Gegara Kepancing Video Syur Mirip Gisella, Hotman Paris Kuak Kisah yang Bikin Video Panas Ariel NOAH Tersebar: Waktu Itu Ada Mahasiswa, Dianggap Kelalaian"Nah itulah menurut saya untuk ke depannya ini, saya minta kepada siapapun termasuk orang yang mentransmisi, atau menyebarluaskan, menghentikan itu," tambahnya.Di akhir penuturannya, ketua Komnas PA tersebut menghimbau pula kepada orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya.Tak dipungkiri, video tak senonoh tersebut bisa berdampak kurang baik bagi anak-anak."Sangat miris dan menakutkan bagi Komnas Perlindungan Anak, makan mulai hari ini untuk anak-anak atau remaja yang saat ini menjadi korban penyebaran hasil produksi dari orang dewasa itu stop, karena itu berdampak tidak baik," ujar Arist.