Find Us On Social Media :

Asanya Jadi Pelayar Kini Berakhir Sudah, Jusni Tewas Dikeroyok 11 Oknum TNI, Raganya Disiksa di 3 Lokasi hingga Meregang Nyawa di Rumah Sakit

By None, Selasa, 17 November 2020 | 08:08 WIB

ILUSTRASI pengeroyokan.

"Sekitar pukul 05.00 WIB dini hari tanpa alasan yang jelas kita juga sudah verifikasi, Jusni ini dipukul, terjadilah perkelahian di sana, diduga ada salah satu oknum anggota TNI berteriak cabut pistol," kata Andi.

Saat itu Jusni dan teman-temannya kabur untuk menyelamatkan diri.

Menurut pengakuan Andi, setelah itu datang lagi 10 orang yang mengejar lalu menangkap Jusni.

Baca Juga: Tak Tinggal Diam Saat Suaminya Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Istri Jerinx Sampai Boyong Keluarganya ke Tempat Penting di Bali Demi Mohon Kebebasan Sang Musisi: Jerinx Bukan Kriminal

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan KontraS, Jusni mengalami penyiksaan di tiga lokasi berbeda yakni di depan Masjid Jamiatul Islam, Jalan Enggano, dan Mess Perwira Yonbekang 4/Air.

Namun, Andi berujar di dalam persidangan, saksi yang dihadirkan hanya yang berkaitan dengan penyiksaan di satu lokasi saja.

Ia pun merasa ada kejanggalan dari kasus tersebut.

"Diduga tempat penyiksaan ada lebih dari satu tempat, tetapi saksi yang dihadirkan hanya berkaitan dengan penyiksaan yang ada satu lokasi aja di depan masjid," ujar Andi.

Baca Juga: Tak Pernah Ambil Gajinya Sejak Ayu Ting Ting Jadi Penyanyi Dangdut Sukses dengan Hasil yang Melimpah Ruah, Ayah Rozak Malah Pilih Lakoni Profesi ini Usai Pensiun Jadi PNS

"Dan juga saksi yang tahu ada penyiksaan di Mess atau di Enggano tidak dihadirkan, sehingga kami menganggap proses peradilan ini tidak obyektif," lanjutnya.

Jusni meninggal dunia pada 13 Februari 2020 setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.