Untuk perbandingan, ini kira-kira sama dengan seperempat hingga 1 sendok teh.
Jika jumlahnya kurang dari batas minimal atau 1,5 ml, pria mungkin membutuhkan evaluasi lebih lanjut.
"Jika ada di bawah itu atau ada perubahan yang nyata, Anda boleh curiga apakah ada masalah kesehatan mendasar yang berkontribusi terhadap rendahnya volume air mani tersebut," ungkap Williams.
Jika melihat perbedaan mendadak dalam jumlah sperma, maka kondisi tersebut sebaiknya menjadi perhatian karena dapat mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.
Lebih lanjut, mengutip laman Medical News Today, beberapa faktor yang memengaruhi volume sperma seperti usia, aktivitas seksual, genetik, gaya hidup, dan kesehatan keseluruhan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa volume sperma yang sangat kecil dapat mengindikasikan seseorang memiliki tingkat kesuburan yang rendah.
Baca Juga: Nggak Nyangka, Ternyata Kebanyakan Tidur Bisa Menurunkan Kualitas Sperma Loh, Hati-hati Pria!
Menurut Williams, beberapa pria mengidentifikasi fungsi seksual mereka dan menganggap fungsi ejakulasi sebagai semacam penanda kejantanan mereka.
Jika pria melihat ada fungsi seksual mereka yang berkurang, ternyata itu dapat memengaruhi ranah kehidupan mereka yang lain, loh.
Oleh karena itu, jika merasa ada yang tidak beres mengenai hal ini, segera hubungi dokter sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
(*)