Find Us On Social Media :

Kehidupan Mewah Nia Ramadhani Selalu Jadi Sorotan hingga Hartanya Disebut Tak Bakal Habis, Ardi Bakrie Justru Harus Kehilangan Rp 1,55 Triliun!

By None, Rabu, 18 November 2020 | 07:11 WIB

Kehidupan Mewah Nia Ramadhani Selalu Jadi Sorotan hinga Hartanya Disebut Tak Bakal Habis, Ardi Bakrie Justru Harus Kehilangan Rp 1,55 Triliun!

Grid.ID - Sosok Nia Ramadhani memang tak pernah sepi dari sorotan publik.

Pasalnya, semenjak dinikahi Ardi Bakrie, kehidupan Nia Ramadhani menjadi sangat glamor.

Nia Ramadhani kerap kali memamerkan gaya hidup mewahnya itu.

Tentu saja kehidupan mewahnya menjadi hal yang paling disorot, hingga hartanya disebut-sebut tak akan bisa habis.

Baca Juga: Umbar Sendiri Kelakuan Bandelnya Zaman SMP, Nia Ramadhani Ngaku Sering Bolos Sekolah Naik Bajaj Bareng Temannya: Lo Harus Punya Pengalaman di Masa Muda

Harta tersebut sebagian besar berasal dari suaminya, Ardi Bakrie yang tak lain merupakan putra dari konglomerat Aburizal Bakrie.

Namun, benarkah harta suami Nia Ramadhani tak akan habis? Faktanya, baru-baru ini muncul laporan yang menyatakan kekayaannya menguap Rp1,55 triliun.

Bagaimana itu bisa terjadi? Simak uraiannya berikut ini.

Baca Juga: Sindir Halus Jassica Iskandar yang Tersandung Skandal Video Panas Mirip Dirinya, Nia Ramadhani: Lain Kali Sprei Bagusan

Penurunan kekayaan suami Nia Ramadhani, atau lebih tepatnya keluarga besar suami Nia Ramadhani, yaitu Grup Bakrie, terjadi seiring denagn merosotnya harga saham beberapa perusahaan di bawah grup tersebut.

Ya, gara-gara penurunan harga saham, kapitalisasi pasar saham Grup Bakrie ambyar cukup dahsyat.

Bila dihitung sejak awal tahun, kapitalisasi pasar saham-saham terafiliasi Grup Bakrie turun sekitar Rp1,55 triliun.

Baca Juga: Sudah Jadi Tulang Punggung Sejak Kecil hingga Kini Jadi Istri Konglomerat, Nia Ramadhani Ngaku Tak Ada Waktu Ikut Reuni SMP, sang Nyonya Bos: Nggak Ada, Gue Nggak Pernah Reunian

Penurunan ini terjadi akibat penurunan harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS).

Harga saham kedua emiten tersebut turun ke level gocap tahun ini.

Di akhir tahun lalu, harga BRMS masih Rp52 per saham.

Sementara harga saham BUMI masih sebesar Rp66 per saham.

Baca Juga: Duet Maut nan Romantis Bareng Ardi Bakrie di Atas Panggung, Nia Ramadhani Malah Kena Semprot Netizen Gegara Pakaiannya yang Terbuka

Kapitalisasi pasar BRMS merosot Rp124,65 miliar sepanjang tahun 2020 berjalan ini.

Di periode yang sama, kapitalisasi pasar saham BUMI merosot Rp967,28 miliar.

BUMI merupakan emiten Grup Bakrie yang kehilangan kapitalisasi pasar paling besar.

Selain itu, harga saham PT Visi Media Asia Tbk juga jatuh ke Rp50 per saham dari Rp75 di akhir tahun lalu.

Baca Juga: Tak Pernah Anggap Mantan Sebagai Musuh, Nia Ramadhani Akan Lakukan Hal Ini Bila Bertemu Mantan

Alhasil, kapitalisasi pasar emiten media ini merosot Rp411,61 miliar.

Kapitalisasi pasar PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (UNSP) juga merosot Rp42,50 miliar.

Harga saham emiten perkebunan ini turun dari Rp 101 di akhir tahun lalu jadi Rp84 per saham per Rabu (26/2).

Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul, Harta Nia Ramadhani Diklaim Tak akan Bisa Habis, Faktanya Tahun Ini Kekayaan Ardi Bakrie Amblas Rp1,55 Triliun, Ini Pemicunya!

(*)