Terlebih lagi, Dena Rachma merasa tak ada tempat untuk mengadu."Gue nggak punya orang yang bisa gue curhatin, rule model, aku seperti anak hilang, di rumah itu terasa biasa aja," ungkap Dena Rachman.
Baca Juga: Akhirnya Memutuskan Jadi Wanita, Ternyata Ini Alasan Dena Rachman Fasih Berperan Sebagai Anak Lelaki yang Jago Berantem Saat Masih KecilHingga kemudian duduk di bangku kuliah, Dena Rachman benar-benar mencoba berani mengubah penampilannya seperti perempuan."Cuman pas kuliah masuk UI, jadi perubahan gue berangsur-angsur, jadi kuliah nggak punya batasan (berpakaian), jadi pas gue ke kampus di Depok, gue udah pakai skinny jeans, baju-baju kayak distro, kaos-kaos yang lucu, pakai kemeja floral, pakai sepatunya lover walau belum pakai dress, mungkin dalamnya pakai tanktop," ungkap Dena Rachman.
Baca Juga: Didukung Oleh Teman Sekolahnya Saat Remaja, Akhirnya Dena Rachman Pertama Kalinya Sadar Dirinya Bukan Berjiwa Laki-lakiAkhirnya, ketika memasuki dunia kerja, Dena Rachman memutuskan untuk jujur pada keluarganya bahwa dirinya ingin menjadi perempuan."Ketika gue lulus kuliah 2009, gue mulai kerja. Ketika itulah gue semkain berani untuk datang, jujur ke orang tua," tutupnya.
(*)