Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Dena Rachman merupakan mantan artis cilik laki-laki yang kini menjadi menjadi seorang perempuan alias transgender.Sejak kecil, Dena Rachma mengaku bahwa dirinya selalu mengalami pergolakan batin tentang jati dirinya.
Baca Juga: Orang Tuanya Pernah Dipanggil Guru Gegara Dirinya Dicurigai Seperti Perempuan, Dena Rachman Terselamatkan karena PrestasiHal tersebut karena Dena Rachma merasa bahwa dirinya memiliki jiwa perempuan tapi tidak bisa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan perempuan."Tapi pergumulan gue deri diri gue sendiri, gue tidak merasa nyaman karena itu bukan gue, gue nggak bisa jadi diri gue 100 persen," ungkap Dena Rachman saat dikutip Grid.ID di YouTube, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Ketika Remaja Terpaksa Harus Pakai Baju Laki-laki Saat Acara Keluarga, Dena Rachman: Trauma Gue dengan Diri Gue SendiriBahkan, Dena Rachma sering bertanya perihal takdirnya yang lahir menjadi seorang laki-laki."Banyak dulu bertanya sama diri gue sendiri kok gue dilahirin, kenapa gue merasa kayak gini," ungkap Dena Rachman.
Terlebih lagi, Dena Rachma merasa tak ada tempat untuk mengadu."Gue nggak punya orang yang bisa gue curhatin, rule model, aku seperti anak hilang, di rumah itu terasa biasa aja," ungkap Dena Rachman.
Baca Juga: Akhirnya Memutuskan Jadi Wanita, Ternyata Ini Alasan Dena Rachman Fasih Berperan Sebagai Anak Lelaki yang Jago Berantem Saat Masih KecilHingga kemudian duduk di bangku kuliah, Dena Rachman benar-benar mencoba berani mengubah penampilannya seperti perempuan."Cuman pas kuliah masuk UI, jadi perubahan gue berangsur-angsur, jadi kuliah nggak punya batasan (berpakaian), jadi pas gue ke kampus di Depok, gue udah pakai skinny jeans, baju-baju kayak distro, kaos-kaos yang lucu, pakai kemeja floral, pakai sepatunya lover walau belum pakai dress, mungkin dalamnya pakai tanktop," ungkap Dena Rachman.
Baca Juga: Didukung Oleh Teman Sekolahnya Saat Remaja, Akhirnya Dena Rachman Pertama Kalinya Sadar Dirinya Bukan Berjiwa Laki-lakiAkhirnya, ketika memasuki dunia kerja, Dena Rachman memutuskan untuk jujur pada keluarganya bahwa dirinya ingin menjadi perempuan."Ketika gue lulus kuliah 2009, gue mulai kerja. Ketika itulah gue semkain berani untuk datang, jujur ke orang tua," tutupnya.
(*)