Grid.ID - Ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia memang tengah digandrungi penonton.Acara tersebut bahkan kini sudah memasuki season 7.Tantangan dan unjuk kebolehan berkreasi pun semakin beragam demi memunculkan pemenang yang sesungguhnya dibidang memasak.
Baca Juga: Kepergok Curang dengan Bawa Resep yang Mirip Tantangan di Galery, Peserta Ini Langsung Buat Chef Arnold Naik Pitam dan Usir Dirinya: Saya Pastikan Kamu Pulang!Kendati demikian, banyak netizen masih penasaran dengan kejadian tatkala juri biasanya mencicipi masakan kontestan.Melansir dari tayangan kanal YouTube Arnold Poernomo yang diunggah pada Selasa (19/11/2020), tiga juri MasterChef Indonesia, Arnold Poernomo, Juna Rorimpandey, dan Renatta Moeloek menjawab pertanyaan yang dilontarkan netizen.Salah satunya menyoroti tindakan juri yang kerap membuang atau melepeh masakan dari kontestan.
Baca Juga: Tak Pernah Kuliah Masak tapi Petentang Petenteng Bawa Gelar Chef, Juna Rorimpandey Ungkap Bisa Dapatkan Hal Demikian Gegara Hal Ini: karena Chef Bukan dari SanaGegara hal tersebut, Chef Juna secara otomatis menyebut mulutnya akan merespon hal demikian dengan memuntahkan makanan yang dicicipinya.Tak ada niat untuk tidak menghargai atau berperilaku tak sopan, menurut Chef Juna hal tersebut bagian dari refleks seorang manusia saat merasakan ada makanan aneh yang masuk ke mulut."Ini bukan masalah sopan tidak sopan, tapi kalau memang terlalu asin dan masuk mulut kalian, apa kalian tidak akan bereaksi untuk mengeluarkannya?" ujar Chef Juna."That's reflex," tambah Chef Juna.
Chef Juna bahkan kerap dicap sebagai juri kejam dalam acara tersebut gegara tindakannya yang melepeh makanan.Tak cuma Chef Juna, Chef Renatta juga ikut angkat bicara perihal tindakan melepeh masakan kontestan.Dan ya, menurutnya tak jarang ada peserta yang masakannya memang tidak enak.
Baca Juga: Digeruduk Nyiyiran Netizen Bar-bar yang Sebut MasterChef Indonesia Penuh Drama Settingan, Chef Juna Langsung Pasang Tampang Sangar Berani Jamin Hal Ini: Saya Tidak Mau Mencari Duit HaramHal itu wajar terjadi karena kepanikan saat memasak di bawah tekanan dan harus bersaing dengan kontestan lainnya.Akibat hal tersebut, tak jarang kegagalan dalam memasak tak bisa dihindari."Orang panik bikin masakan gagal ya banyak, maksudnya gagal, ya gagal total," beber Chef Renatta."Kalau pun saya dikasih gratis pun saya buang," tambahnya.