"Sampai memutuskan wah kayaknya beban udah suami istri di dalam (penjara), kemudian anak jauh masih menyusui juga, terus psikis terganggu, apa aku nenggak cairan pembersih lantai ya? Itu ajalah," kenangnya.Rey Utami merasa tekanan hidupnya akan hilang jika dirinya tak lagi bernyawa.
Baca Juga: Sempat Dihujat Gara-gara Kasus Ikan Asin, Rey Utami Kini Banjir Dukungan dari Netizen"Dengan aku nggak ada berarti beban hidup juga hilang gitu kan, mikirnya kayak gitu, dan itu ada kesempatan juga pada saat temen-temen di kamar pada tidur, jadi ah apa aku lakuin aja, karena besok udah nggak ada, pasti selesai," ungkap Rey Utami.Namun, saat akan menjalani aksi bunuh diri, Rey Utami diselamatkan dengan ingatannya akan anaknya."Tapi seketika tersadar lihat bantal aku kan sarungnya bajunya anak aku. Bajunya Eren, ada foto yang di print juga, terus di kupingku kayak ada 'Mami-mami pulang,'" ungkap Rey Utami.
Baca Juga: Tak Kuat Jalani Hukuman, Rey Utami Hampir Bunuh Diri dengan Minum Cairan Pembersih Lantai Saat di PenjaraSaat itulah Rey Utami tersadar bahwa hidupnya berharga dan dirinya masih berhak mencicipi bahagia kelak. "Aduh iya juga ya kalau aku meninggal, aku nggak bisa lihat dia sekolah, kuliah, punya cucu atau kesuksesan dia. Kalau masalah kayak gini aja udah mau mati dan egois banget, seketika aku tersadar udah jangan sampai melakukan hal bodoh kayak gitu lagi," tutup Rey Utami.
(*)