Grid.ID - Pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus video panas mirip Gisella Anastasia.
Bahkan, Kepolisian Polda Metro Jaya telah memanggil Gisella Anastasia untuk dimintai keterangan terkait video syur mirip dirinya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Gisella Anastasia harus menghadiri panggilan pihak kepolisian sebagai saksi dalam skandal video panas mirip dirinya itu.
Gisella Anastasia telah menjalani pemeriksaan lima jam lamanya pada Selasa (17/11/2020) lalu.
Namun, usai menjalani pemeriksaan di gedungDirektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sekitar pukul 16.00 WIB, snag artis tampak tak mau banyak bicara.
Melansir dari laman Warta Kota, saat ditemui awak media, kekasih Wijin Saputra itu memiliki lebih banyak diam.
Hanya terdengar satu kalimat singkat yang keluar dari mulu sang artis.
"Puji tuhan baik," kata Gisella Anastasia singkat.
Ternyata di balik sikap diam Gisella Anastasia, seorang pakar ekspresi menyebut mantan istri Gading Marten itu mengalami tekanan dan stres.
Hal ini seperti terlihat dalam tayangan YouTube Indosiar, pada (19/11/2020).
Menurut Kirdi Putra, janda satu anak itu menampakkan ekspresi stress setelah keluar dari gedung pemeriksaan.
"Jadi kalau kita lihat, ekpresi Gisel waktu di polda di tahun 2020 ini jelas berbeda dengan ekspresi yang terjadi ketika pelaporan di tahun 2019 lalu," ujar Kirdi Putra, seperti dilansir Grid.ID dari laman YouTube Indosiar, pada (21/11/2020).
Baca Juga: Polisi Gandeng 3 Saksi Ahli untuk Memperdalam Kasus Video Syur Mirip Gisel
Pakar ekspresi itu pun mengungkap makna di balik sikap mantan istri Gading saat keluar dari gedung pemeriksaan.
"Jadi ekspresi Gisel itu cenderung nahan, pertama ketika keluar, yang terjadi adalah ada penanda grooming gesture yang artinya dia sedang berada dalam kondisi yang tertekan atau stres," ungkap Kirdi.
Kirdi latas memberikan saran kepada kekasih Wijin itu dalam menyikapi kasus yang kini membelitnya.
"Kalau saya memberikan saran untuk Gisel, nggak papa diam saja," ucap Kirdi.
Tak sampai di situ, Kirdi Putra kembali melengkapi sarannya.
"Netizen itu akan selalu julid, kepo, nyinyir, kita nggak bisa memuaskan semua orang.
Cara terbaik adalah putus saja hubungannya biar hukum yang jalan," pungkas pakar ekspresi Kirdi Putra. (*)