Ini Rahasia Menyimpan Jamur Supaya Tahan Lama, Ibu-ibu Wajib Tahu!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Siapa yang hobi makan jamur?

Jamur kerap jadi campuran daam sebuah tumisan atau digoreng dengan baluran tepung.

Jamur masuk dalam golongan sayur-sayuran, meskipun secara teknis jamur bukanlah tumbuhan.

Baca Juga: Traktir Dimas Ramadhan Belanja Baju Mahal, Nagita Slavina Terlihat Kelabakan di Depan Kasir Gegara Tak Tahu Pin Kartu Kredit Sendiri, Netizen Cuma Bisa Ngelus Dada: Sultan Mah Bebas!

Meskipun demikian, jamur mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, loh.

Selain itu jamur juga rendah kalori dan sumber serat yang baik.

Mengutip laman Kompas.com, dengan mengonsumsi jamur, kita dapat membantu menurunkan risiko obesitas, diabetes, hingga menjaga kesehatan kulit dengan kandungan antioksidannya.

Baca Juga: Rela Dipersunting Duda Tajir 16 Tahun Lebih Tua, Nathalie Holscher Diam-diam Sudah Bikin 3 Perjanjian Begitu Jadi Istri Sule: Harus Turunin Gengsi!

Lebih lanjut, menurut ahli diet dan gizi, Jessica Cording, Ms, Rd, Cdn di New York, beberapa kandungan dan manfaat jamur seperti meningkatkan kekebalan tubuh, membuat kenyang, tinggi vitamin B, penyedap rasa alami, dan tinggi kandungan vitamin B.

Ketika membeli jamur, kita dianjurkan beli dalam jumlah sedikit.

Hal ini karena jamur kurang tahan untuk waktu lama.

Baca Juga: Curi-curi Waktu Lantaran Tak Mau Pisah dengan Nathalie Holscher, Sule Syok Lihat Ada Sosok Ini di Lemari Saat Malam Pertama

Untuk jamur yang akan diolah beberapa saat lagi (hitungan jam saja), tidak perlu disimpan di dalam lemari es.

Kamu bisa letakkan saja di dalam keranjang kering dalam keadaan terbuka.

Beberapa jenis jamur lebih tahan lama dari yang lain, misalnya jamur champignon dan shiitake (bisa tahan 3-4 hari).

Jamur yang paling tidak tahan lama adalah jamur merang dan jamur tiram (tahan 1-2 hari).

Baca Juga: Dulu Berpikiran Ibu Sambung Sosok yang Jahat, Putri Delina Ungkap Sikap Nathalie Holscher Setelah Dinikahi Sule: Kayak Mama Banget

Jika terpaksa harus menyimpan jamur, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap via Tribun Travel, coba lakukan hal-hal di bawah ini agar jamur bisa tahan lama:

1. Jangan mencucinya

Hindari mencucinya, karena jamur lebih mudah busuk jika terkena air.

Buang permukaan yang kotor dengan pisau, lalu bungkus jamur dengan tisu.

Baca Juga: Nekat Nikahi Janda yang Usianya 15 Tahun Lebih Tua hingga Dituding Ingin Kuasai Hartanya, Fadel Islami Blak-blakan Bongkar Urusan Ranjangnya dengan Muzdalifah: Aku Lebih Suka Tiduran!

Kemudian bungkus rapat dan simpan di lemari es.

Pastikan tidak ada lubang yang dapat menyebabkan air masuk, ya.

2. Simpan di wadah tertutup

Jamur juga bisa dimasukkan dalam wadah tertutup yang terjaga kelembabannya.

Simpan dalam lemari es, tetapi segera gunakan keesokan harinya.

Baca Juga: Didoakan Segera Ikuti Jejak Sang Ayah Naik Pelaminan, Putri Delina Tulis Pesan Manis Sembari Pamer Pose Romantis Bareng Sang Kekasih

3. Ganti Air Jamur

Untuk jamur kaleng, cukup disimpan dalam tempat yang kering dan sejuk.

Sisa jamur kaleng yang ada bisa dipindahkan ke dalam wadah tertutup di dalam lemari es.

Jangan lupa juga mengganti air perendamnya.

Baca Juga: Jadi Omongan Dunia karena Dikabarkan Memiliki Banyak Selir, Ternyata ini Satu-satunya Wanita Kesayangan Raja Thailand

Jamur kaleng yang sudah digunakan sebaiknya disimpan hanya sampai 5-7 hari.

Dengan cara-cara di atas, maka kamu bisa konsumsi jamur simpan dalam keadaan masih segar.

(*)