"Sebenarnya, The Crown bertanya apakah mereka boleh membuat film di Althorp dan aku berkata jelas tidak,' tegasnya.
"Yang menjadi kekhawatiranku adalah orang-orang melihat program seperti itu dan mereka lupa bahwa itu fiksi," imbuhnya.
"Mereka berasumsi, terutama orang asing, aku bertemu orang Amerika yang mengatakan kepadaku bahwa mereka telah menonton The Crown seolah-olah mereka telah mengambil pelajaran sejarah," terangnya.
Tentang betapa jujurnya acara tersebut, dia menambahkan, “Ini sangat sulit, ada banyak dugaan dan banyak penemuan, bukan?"
"Kalian dapat mengatakan itu fakta, tetapi beberapa di antaranya bukanlah fakta."
Earl Spencer juga berbicara tentang pertempuran yang sedang berlangsung untuk mencoba dan memperbaiki ketidakakuratan tentang saudara perempuannya.
“Aku merasa itu adalah tugasku untuk membela dia [Diana] ketika aku bisa,” katanya.
Sementara itu pada Jumat (20/11/2020) malam, Earl Spencer merilis pernyataan di mana dia mengatakan bahwa ia sama sekali tidak puas dengan parameter penyelidikan atas kontroversi BBC Panorama seputar wawancara dengan saudara perempuannya.
Dia bercuit di Twitternya, "Seperti yang kukatakan kepada BBC malam ini, aku sama sekali tidak puas dengan parameter yang mereka tetapkan di sekitar pertanyaan mereka tentang wawancara @BBCPanorama dengan Diana 25 tahun lalu."
"Lord Dyson harus bebas memeriksa setiap aspek masalah ini, dari 1995 hingga hari ini, sesuai keinginannya."
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)