Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sayur sup sudah menjadi menu idola banyak orang.
Sajian yang diisi dengan banyak sayuran bergizi ini memang jadi pilihan tepat saat masa pandemi.
Pasalnya, sayuran memiliki banyak kandungan gizi untuk kekebalan tubuh.
Mengutip laman Kompas.com, bahkan sup memang sudah lama dikenal sebagai “obat flu” yang ampuh.
Sup yang terdiri dari daging ayam dan berbagai sayuran ini bernutrisi tinggi dan mengandung air.
Menurut Ahli gizi dari KALCare, Beti Dwi Suryandari, S.Gz, menyebutkan bahwa sup yang memenuhi nutrisi tubuh adalah sup dengan minimal tiga jenis sayur berwarna cerah di dalamnya.
Sayur- sayuran dengan warna mencolok dinilai memiliki kandungan antioksidan tinggi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Contohnya wortel, tomat, brokoli, labu kuning, dan lain-lain," kata Beti, Selasa (24/3/2020).
Kalau kamu sendiri, jenis sayuran apa yang biasanya menjadi campuran dalam sup?
Jenis sayuran yang biasa disajikan dalam sup, yaitu wortel, buncis, brokoli, kentang, dan kol.
Ibu di rumah juga biasa menambahkan jamur (merang, kancing, kuping), kacang polong, atau sayur lainnya sesuai selera.
Nah, ternyata ada rahasia tersendiri agar cita rasa sayur sup semakin lezat seperti di restoran.
Dilansir Grid.ID dari laman Sajian Sedap, ini rahasia membuat sup lebih nikmat.
Baca Juga: Bikin Minder Main di Ranjang, Ini 6 Makanan yang Bikin Miss V Bau, Nomor 4 Kita Makan Setiap Hari!
1. Kaldu
Kaldu dalam masakan berkuah seperti sayur sup haruslah gurih, karena itu dalam membuat kuahnya harus sempurna.
Ketika membuat kaldu, daging sapi atau ayam harus direbus dalam air yang dingin, bukan dalam air yang mendidih.
Hal itu agar pori-pori daging terbuka lebar dan kaldunya keluar.
Lakukan perebusan dengan api yang tidak begitu besar, agar daging sempat mengeluarkan kaldunya sebelum menjadi empuk.
Hal ini bisa dilakukan baik pada daging sapi ataupun ayam.
Tips lagi, jika tidak menggunakan daging, kita bisa menggunakan rebusan tulang agar kuahnya tetap gurih.
2. Seimbangkan jumlah kuah dan sayur
Perhatikan perbandingan kuah dan sayuan.
Perbandingan harus tepat, jumlah kuah haruslah banyak.
Hal ini karena banyak orang menyantap sayur sup untuk menikmati kuahnya, bukan hanya menikmati daging atau sayurnya saja.
3. Urutan memasukkan sayur
Sayur-sayuran sebaiknya dimasukkan menjelang akhir perebusan.
Tujuannya agar sayuran tidak layu ketika disajikan, kecuali sayur yang bertekstur keras seperti wortel.
Jangan lupa juga masukkan sayuran sesuai urutan dari yang paling keras hingga yang paling cepat empuk.
Baca Juga: Ngeri! Jangan Nekat Makan Sayur Bayam dengan Ciri-ciri Ini karena Bisa Jadi Racun Buat Tubuh!
Misalnya, masukkan dulu wortel dan kentang, kemudian disusul buncis dan kol.
Jangan lupa tambahkan dedaunan pengharum seperti daun bawang, kemangi, seledri, atau daun jeruk saat akhir agar keharumannya tidak hilang.
Kita juga bisa menambahkan tomat agar warna sayur sop semakin menarik dan menggugah selera makan.
Dengan begitu kamu bisa menikmati sayur sup ala restoran yang lezat, walau hanya di rumah.
(*)