Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Entah apa yang tengah berkecamuk di benak dan pikiran seorang dosen di Jambi ini.Dosen berinisial M (42) itu, diketahui telah tercatat sebagai salah satu dosen resmi di Universitas Jambi.Selain itu, ia juga tercatat sebagai warga Desa Mendalo Indah Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Juga: Berbekal Uang Rp 20 Ribu untuk Menemui Allah, Seorang Pria di Tuban Ternyata Nekat Mengakhiri Hidup Secara TragisNamun sayang, M justru dikabarkan tewas akibat gantung diri di tangga rumah yang ditinggalinya.Mengutip dari laman Kompas.com Sabtu (21/11/2020), Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unja Profesor Asrial membenarkan bahwa M merupakan dosen di tempatnya.Tak mengetahui apa yang membuat M nekat mengakhiri hidup, Profesor Asrial hanya membeberkan bahwa M dinilai memiliki kepribadian yang cukup baik di kampusnya.
Baca Juga: Bak Habis Manis Sepah Dibuang, Usai Lakukan Hubungan Terlarang dengan Selingkuhan, Pria di Semarang Justru Habisi Nyawa Kekasih Gelapnya Gegara Uang!"Dia juga mendapatkan gelar doktor dalam usia muda," kata Asrial.Ya, sukses mengejar karier dan meraih gelar doktor di usia muda, M disebutkan menganyam pendidikan S1 di Unja sejak 2001.
Sementara itu saat duduk di bangku S2 dan S3, M diketahui mengejar ilmu di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.Lebih lanjut, Asrial mengatakan bahwa M merupakan sosok yang ramah baik dan alim.
Baca Juga: Pura-pura Jualan Jamu dan Obat Tradisional, Komplotan Pencuri Berhasil Bobol Rumah dan Larikan Harta Benda yang Ditaksir Mencapai Rp 40 Juta RupiahSelama ini, Asrial melihat M tidak pernah memiliki permasalahan dalam pekerjaan.Mengajar S1 dan S3 jurusan matematika, M diketahui sudah memiliki tiga anak.Menurut informasi, tewasnya M, pertama kali dipergoki oleh istrinya.Saat itu, korban sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher.
Baca Juga: Diduga Depresi Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Pasien Corona Ditemukan Tewas Mengambang di Situ CipondohDilarikan ke Rumah Sakit Raden mattaher, Kepala Sub Bagian Humas Polres Muaro Jambi AKP Amradi sampai saat ini masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan M.Sementara itu melansir informasi dari Surya.co.id, informasi gantung diri juga dilakukan seorang warga Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Jumat (20/11/2020), sekitar pukul 16.00 WIB.
Mengaku hendak membeli rokok, pria bernama Tasrun (58) itu ditemukan warga telah menggantung di pohon mangga.Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan Tasrun mulanya pergi dengan bekal uang 20 ribu.Pamit membeli rokok, uang tersebut diakui Tasrun akan digunakan untuk menemui Allah.
Baca Juga: Sakit Hati Diputus dan Ditinggal Pergi dalam Keadaan Marah, Seorang Pria Bakar Motor Mantan Kekasihnya hingga Menyambar Mobil Penghuni Kos LainBerbakal sabit, keluarga sempat menghiraukan ucapan Tasrun dan mengira hendak mencari rumput seperti biasanya."Dikira oleh keluarga mencari rumput, namun ternyata gantung diri pada pohon mangga di tanah pekarangan miliknya," ujar AKP Yoan.Ya, ditemukan tewas di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Tuban Jawa Timur, jenazah Tasrun sempat menghebohkan warga sekitar.
(*)