Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Masalah pada jantung merupakan satu hal yang tak boleh dianggap ringan.
Ternyata tanpa disadari pula ada banyak kebiasaan yang bisa menjadi penyebab serangan jantung yang mungkin tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.
Berbagai penyebab serangan jantung tersebut diibaratkan sebagai bom waktu yang dapat meledak kapan dan di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan organ vital kehidupan ini.
Mengutip laman Grid Kids, ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu penyakit jantung.
Di antaranya kurang tidur, migrain, berada di udara dingin, sering terpapar polusi, terlalu banyak makan, emosi, pilek dan flu, asma, cemas, serta stres.
Meskipun kondisi ini cukup berbahaya dan mengancam nyawa, penderita bisa diselamatkan dengan syarat tertentu.
Misalnya, ketika kamu mendapati orang lain terkena serangan jantung, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
Inilah 7 pertolongan pertama pada orang serangan jantung, dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Baca Juga: Awas! Kalap Makan Telur Asin Bisa Bikin Stroke sampai Serangan Jantung, Berikut Penjelasan Ahli
1. Segera hubungi rumah sakit terdekat untuk minta bantuan medis atau mobil ambulans.
Jika memang memungkinkan, minta bantuan orang terdekat untuk segera mengantar penderita ke rumah sakit.
2. Bantu penderita serangan jantung untuk duduk dengan posisi tegak dan coba untuk tetap tenang.
Sambil beristirahat, berikan pijatan ringan untuk membuatnya lebih nyaman.
3. Kendurkan semua pakaian ketat yang membuat dada semakin terasa sesak.
4. Penderita juga bisa minum aspirin dalam dosis normal (325 miligram).
Aspirin bekerja memperlambat kemampuan darah untuk menggumpal.
5. Di samping itu, bantu penderita yang mengonsumsi obat jantung untuk meminumnya.
Namun, jika rasa sakit tak kunjung hilang setelah tiga menit minum obat, segera bawa penderita ke rumah sakit.
6. Apabila penderita tidak sadarkan diri, hubungi rumah sakit terdekat sambil memberikan bantuan CPR (teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan) yang benar.
7. Jika belum bisa memberikan bantuan CPR, kita dapat meminta instruksi dari petugas operator medis.
Sebisa mungkin, kita tidak meninggalkan penderita serangan jantung sendirian.
Hindari pula memberikan obat yang memperparah kondisi serangan jantung.
Dengan melakukan hal-hal di atas, maka peluang hidup pasien serangan jantung akan semakin besar.
(*)