"Gimana pun gue sama Shaloom, ibu dan anak. Kan kita dua orang yang berbeda. Selera udah pasti beda. Menurut gue gak masuk di kriteria gue, masuk di kriteria Shaloom," papar Wulan.
"Jadi karena kita ibu dan anak boleh dong ungkapin ‘kak yang benar kak, masa kayak begitu pacaranya’," jelasnya.
Perasaannya sebagai seorang ibu, membuat Wulan tak ragu menyampaikan apa yang menurutnya tidak pas.
Baca Juga: Putri Kecil Kylie Jenner Curi Perhatian Pemirsa Saat Memanggang Cupcakes Bersama Sang Mama "Karena aku ngelihat itu anak, ya kita punya feeling lah. Cuma seorang ibu ini punya insting ada bad influence aja buat anak aku gak tahu kenapa karena gerak geriknya," tuturnya.
"Pada saat itu jujur ya, Shaloom jadi suka bohong, ada sesuatu yang dirasa ‘kenapa harus bohong sih’ maksudnya soal macem macem lah," sambung.
Untuk pola pendidikan anak sendiri, Wulan justru cenderung bebas.
Namun dengan alasan yang cukup masuk akal.
"Aku tuh bukan orang yang judgemental kecuali ngelarang sama yang satu itu ya. Mau pacar kamu yang bentukannya kayak apa juga aku gak peduli."
"Karena kamu kan harus belajar. Akhirnya dia harus menemukan sendiri jalannya kan," imbuhnya.
(*)