Find Us On Social Media :

Ngopi Pakai Krimer Bikin Diet Sia-sia, Ini Penjelasan Ahli!

By Devi Agustiana, Senin, 23 November 2020 | 11:10 WIB

Ilustrasi es kopi susu

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDKopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Rasanya tak lengkap dalam sehari jika kita tak meneguk kopi, kan?

Bagi penikmat kopi, minuman ini memang memiliki posisi tersendiri.

Bergeliatnya kedai kopi pun seolah mempermudah siapa paun untuk menikmati minuman berkafein ini.

Baca Juga: Kenali 7 Kebiasaan yang Bikin Diet Gagal, Salah Satunya Ajakan Makan!

Namun, pernahkah kamu memikirkan kandungannya yang bisa mengganggu program diet?

Perlu diketahui bahwa krimer atau coffee creamer bisa menjadi alternatif tambahan untuk membuat kopi lebih nikmat.

Tak hanya semakin nikmat, tambahan krimer juga dapat membuat rasa asam kopi jadi berkurang.

Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Banyak Orang, Peneliti Sebut Makan Roti Bikin Panjang Umur karena Zat Ini!

Tapi kamu perlu mengetahui fakta coffee creamer ini.

Ternyata krimer kerap disebut tak baik untuk kesehatan, bahkan akan mengganggu diet. Apakah itu benar?

Dirangkum Grid.ID dari laman Kompas.com, menurut Ahli gizi Kristen Carli, RD, untuk menentukan apakah efeknya baik atau buruk, tanyakan pada diri sendiri berapa banyak yang ditambahkan, berapa cangkir kopi dan krimer yang diminum setiap hari.

"Tergantung pada jenis krimer dan seberapa banyak yang ditambahkan ke kopi setiap pagi, bisa saja kita telah mencapai batas aman konsumsi gula," kata Kristen.

Baca Juga: Para Ahli Sarankan Madu untuk Sembuhkan Luka Bakar, Ternyata Ini Alasannya!

The American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi jumlah gula tambahan yang kamu konsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria.

Lebih lanjut, Menurut Nikola Djordjevic, MD, seorang dokter keluarga bersertifikat memberikan pandangannya terkait krimer kopi.

Nikola mengatakan, untuk menilai makanan kita harus berpikir lebih holistik (memikirkan secara keseluruhan) terkait kebiasaan makan kita.

"Intinya, semuanya bisa membahayakan kesehatan jika kita meminumnya terlalu banyak," katanya.

Baca Juga: Tak Hanya Menambah Berat Badan Tetapi Juga Mengganggu Beberapa Kesahatan Psikologis, Mengonsumsi Makanan Berlebih Punya 9 Konsekuensi Mengerikan, Apa Saja?

"Itulah mengapa hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk kesehatan kita adalah menjadi moderat dalam segala hal yang kita lakukan," jelasnya.

Nikola mengatakan, sebagian besar krim kopi mengandung air, gula, dan minyak terhidrogenasi yang dikenal sebagai lemak trans.

"Kita mengonsumsi lemak trans saat kita makan produk hewani. Namun, jika kita mengonsumsi terlalu banyak lemak trans, LDL (atau kolesterol jahat) bisa naik," ujar Nikola.

Selain lemak trans, krim kopi beraroma sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi, dengan sekitar lima gram gula per sendok makan.

Dalam hal variasi untuk krimer cair atau bubuk, tidak memiliki banyak perbedaan secara kandungan nutrisi.

Baca Juga: 5 Cara Mencerahkan Area Selangkangan dalam Waktu Singkat

Sebenarnya kopi adalah minuman yang cocok untuk menurunkan berat badan, loh.

Tapi kopi yang dimaksud bukanlah es kopi kekinian yang banyak mengandung gula dan susu.

Mengutip laman Tribun Mataram, kopi yang bisa menurunkan berat badan adalah kopi hitam tanpa gula.

Sebab, kopi hitam bisa menambah energi dan di saat yang bersamaan meningkatkan pembakaran kalori di tubuh.

Baca Juga: Ini Akibat Ibu Hamil Makan Jeroan Berlebihan, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Cacat

Kafein yang ada di dalam kopi juga akan membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko diabetes.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui kandungan apa saja dari asupan yang dimakan setiap hari.

Sebab hal ini akan berkaitan dengan kesehatan jangka panjang.

(*)