Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Siapa yang nggak doyan mie instan?
Rasanya mie instan sudah menjadi sajian favorit banyak orang diberbagai situasi.
Ketika sedang santai atau jadi menu makan malam, mie instan tetap akan membuat ketagihan.
Cara penyajiannya yang mudah dan harganya yang merakyat pun membuat mie instan tak punya alasan untuk berhenti dikonsusmi.
Padahal makanan ini telah terbukti secara klinis tidak dapat dikonsumsi berlebihan karena bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Mengutip laman Kompas.com, mie instan mengandung lemak jahat, seperti asam lemak jenuh dan lemak trans.
Jika dikonsumsi berlebihan, zat tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Kemudian, sebagian besar mie instan pun terbuat dari tepung terigu yang telah digiling, disuling, dan mengalami proses pemutihan.
Tentunya, bahan yang telah mengalami pemrosesan tinggi itu mengandung nutrisi yang rendah.
Tepung terigu yang telah mengalami pemrosesan tinggi mengandung kalori kosong.
Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu obesitas. Mie instan juga mengandung garam yang tinggi.
Konsumsi garam atau natrium berlebihan bisa menyebabkan tekanan darag tinggi dan penyakit jantung.
Tapi tenang dulu. Sekarang kita bisa membuat mie instan menjadi lebih sehat, loh.
Otomatis hal ini akan mengurangi risiko kesehatan yang telah dijelaskan di atas.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Helath, berikut ini akan dijelaskan tiga langkah mudah mengolah mie instan menjadi lebih sehat:
1. Tidak menggunakan air rebusan awal
Hal ini dikarenakan saat merebus mie maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuang dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah), maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
2. Mengganti bumbu
Setiap mi instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu sachet kecil di mie instan inilah yang mengandung perasa buatan.
Sebaiknya kita membuat sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudahnya, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada hanya dengan bumbu bawaan mie instan.
3. Tambahkan sayuran
Sebenarnya dalam bungkus mie instan selalu terpampang jelas beragam sayuran, daging, dan telur sebagai pelengkap.
Tapi terkadang konsumen mengacuhkan hal itu.
Ketika menambahkan sayur, daging, atau telur, maka akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Dengan langkah-langkah di atas pula, berbagai risiko kesehatan dari konsumsi mie instan bisa diminimalisir.
(*)