Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini nasib apes dan tragis tak bisa dihindari seorang pengemudi motor Yamaha Vixion.
Pria bernama Hariyanto, disebutkan bernasib tragis setelah menjadi korban tabrak lari.
Berlangsung Senin (23/11/2020), kejadian malang ini berlangsung sekitar pukul 07.30 WITA.
Melansir informasi dari TribunTimur.com, warga Dusun Tirta Agung, Desa Toabo, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat itu disebutkan tewas.
Polisi memastikan, mayat Haryanto yang tergeletak di jalan dalam kondisi mengenaskan itu mulanya menjadi korban tabrak lari.
Mendapat laporan dari masyarakat sekitar, Personel Polsek Kalukku Polresta Mamuju, Bripka Akbar Ilyas langsung melakukan oleh TPK.
"Korban tabrak lari. Pihak keluarga sudah mengambil mayat korban," kata Humas Polresta Mamuju Eman kepada tribun-timur.com saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).
Menurut informasi yang diberikan warga sekitar, korban tewas setelah terseret mobil box.
Baca Juga: Sadis Tiada Ampun, Seorang Suami Nekat Tikam Istrinya yang Masih di Bawah Umur hingga Puluhan Kali
"Korban bergerak dari arah utara ke selatan pas di jalan poros Dusun Palipi, Desa Belang-belang, terjatuh dan terseret ke tengah jalan tiba tiba datang mobil box dari arah selatan ke utara menginjak korban mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.
Mayat korban sempat dibawa ke puskesmas setempat kemudian diserahkan kepada keluarga.
Melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga terjadi di Kota Kediri beberapa waktu lalu.
Seorang pria bernama Sutrisno (60), ditemukan tewas di jalan raya Desa Bogo Kidul Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (28/10/2020) dini hari.
Diduga menjadi korban tabrak lari, saksi mata menyampaikan korban sempat mengendarai motor dalam kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban disebutkan menyeberang jalan dari arah selatan menuju utara.
“Karena jarak terlalu dekat, kendaraan yang tidak diketahui identitasnya itu menabrak pejalan kaki, namun setelah menabrak kendaraan tersebut melarikan diri,” kata Kanit Laka Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto.
(*)