Ruben Onsu dan tim pun ikut kaget dan menahan Sarwendah.
Sembari menangis dan melotot, Sarwendah hanya menunjuk-nunjuk ke sebuah arah.
Melihat bundanya kerasukan, Betrand Peto panik tak karuan.
Remaja 15 tahun ini langsung membentak dan meminta makhluk tak kasat mata itu keluar dari raga bundanya.
"Eh siapa ini, siapa kamu?" teriak Betrand Peto dikutip TribunStyle.com.
Ruben Onsu dan tim pun ikut menenangkan Betrand Peto yang mulai panik dan emosi.
"Tenang onyo," ucap Ruben sembari memegang Sarwendah.
"Eh siapa kamu, heiii," bentak Betrand lagi.
"Itu itu," ucap Sarwendah merintih.
Frislly yang ikut menjadi mediator pun mencoba membujuk agar sosok itu keluar dari tubuh Sarwendah.
"Keluar ya, nanti kita kesana," bujuk Frislly dibalas elakan dari Sarwendah.
"Kenapa gak mau, kasihan istri saya dong," balas Ruben marah.
Betrand pun kembali terpancing emosi.
Ia benar-benar marah dan tak ingin sesuatu terjadi pada bundanya.
"Eh siapa ini, siapa kamu?" teriak Betrand Peto dikutip TribunStyle.com.
Ruben Onsu dan tim pun ikut menenangkan Betrand Peto yang mulai panik dan emosi.
"Tenang onyo," ucap Ruben sembari memegang Sarwendah.
"Eh siapa kamu, heiii," bentak Betrand lagi.
"Itu itu," ucap Sarwendah merintih.
Frislly yang ikut menjadi mediator pun mencoba membujuk agar sosok itu keluar dari tubuh Sarwendah.
"Keluar ya, nanti kita kesana," bujuk Frislly dibalas elakan dari Sarwendah.
"Kenapa gak mau, kasihan istri saya dong," balas Ruben marah.
Betrand pun kembali terpancing emosi.
Ia benar-benar marah dan tak ingin sesuatu terjadi pada bundanya.
"Keluar ini bunda saya!" ucap Betrand tegas.
Kamu keluar, please ini bunda saya." ujar Betrand lagi.
Hingga akhirnya Sarwendah pun berhasil sadar.
Istri Ruben tampak lemas hingga muntah.
Bahkan saat ditanya keadaannya Sarwendah mengaku sekujur tubuhnya gementar.
"Aku gemeteran," ucap Sarwendah sambil merintih.Melihat bundanya telah sadar, Betrand langsung memeluk Sarwendah.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul: MARAHNYA Betrand Peto Lihat Sarwendah Kerasukan, Menangis Sambil Melotot: Keluar Ini Bunda Saya! (*)