Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Luna Maya menjadi satu juri di ajang pencarian bakat Indonesia's Next Top Model (INTM) 2020.
Mantan Ariel Noah ini mengungkapkan, dirinya sempat ragu dengan hebohnya acara ini.
Pasalnya, karakter wanita Indonesia terkenal sangat menjaga image dengan baik.
"Selama ini mikir bakal seru nggak ya, soalnya setahu aku memang karakter orang Indonesia ada pemalunya.
"Dan bingung, aduh bakal seru nggak ya? Kan mereka terlihat perempuan baik-baik, nggak mau terlalu heboh dan drama," ungkap Luna Maya, dikutip Grid.ID melalui konferensi pers live via Zoom, Selasa (24/11/2020).
Namun, siapa sangka, Luna Maya terkejut ketika mengetahui banyak kejadian yang tak disangka akan terjadi di antara para peserta selama masa karantina.
"Tapi ternyata kenyataannya berbanding berbalik semuanya."
"Kita dengar dari temen-temen kru yang ngikutin mereka hari-hari, 'Mbak ini gini, ini gini', ternyata kayak yang waaah," ungkap Luna Maya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Patricia Guow.
Ia mengungkapkan, segala konflik yang sering muncul di acara top model memang bukan rekayasa.
Baca Juga: Dulu Kelewat Fokus Sama Pekerjaan dan Pacar, Luna Maya Disebut Ayu Dewi Galak Hingga Tak Punya Teman
"Makanya itu kenapa di top model, mereka selalu ada psikolog test gitu, karena supaya tahu personality-nya."
"Jadi, the drama is there, we don't have to creat the drama, itu udah natural mereka," ungkap Patricia Guow yang juga menjadi juri di Indonesia's Next Yop Model sekaligus mantan finalis Asia's Next Top Model musim ke-3.
Begitu pula kata Nur Asfin Mardani, selaku Kepala Departemen Produksi Net TV, acara ini tidak akan dibumbui alias settingan maupun gimmick yang dibuat-buat.
"Kita nggak mau drama settingan, kita nggak kayak gitu, kita menghadirkan reality ini se-real mungkin," ungkap Nur Asfin Mardani.
Konflik yang akan terjadi di acara ini memang benar terjadi tanpa dibuat-buat.
"Mungkin kita nggak create orang person kita build the drama melalui challange, kan mereka ada banyak challange kita bisa create the drama dari challange."
"Kita tahu orang Indonesia suka drama, INTM harus nonton karena nggak cuma modeling-nya," tutup Nur Asfin Mardani.
(*)