"Lo beli disana?" tanya Denny keheranan.
"Iya, gua beli yang item tulisannya gold biar agak keren," canda Irfan pada Denny.
"Masa lu sama, ama yang lain, ijo tulisan kuning udah luntur," lanjutnya.
Meski melakukan persiapan kematian yang terkesan serius, namun Irfan dan keluarga membawa santai persiapan tersebut.
Dengan bercanda, Irfan bahkan meminta asistennya untuk kelak mengabadikan momen ketika ia meninggal menggunakan lampu pencahayaan agar terlihat cerah dan jelas.
Ia juga menambahkan pada asistennya untuk tak lupa membuat wajahnya tersenyum sebelum meninggal.
"Jadi beritanya bagus, lu meninggal dengan posisi senyum," katanya.
Mendengar candaan Irfan, Denny sontak terpingkal.
Kendati demikian, persiapan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.
Menurut Irfan, mempersiapkan kematiaannya membantu ia mengingat akan hidup yang hanya sementara.