"Itu karena adik gue kan udah meninggal adik gue udah meninggal pas kelas 2 SD dimakamin di pemakaman umum. Makamnya hilang karena enggak diperpanjang dan lain-lain," jelasnya.
"Apalagi makamnya engga pernah pake tulisan. Nggak pernah pakai tembok, cuma patok aja udah. Pas mau ziarah udah engga ada. Makam kakak ipar gue juga ilang," kata Irfan Hakim.
Irfan menyampaikan bahwa ia membeli tanah pemakaman untuk keluarganya di daerah Parakan Muncang, Sumedang, Jawa barat.
Rupanya, untuk tanah pemakaman, Irfan telah mempersiapkannya sejak lama.
"Bertahun-tahun tanah itu kosong, bahkan jadi kebun singkong, gua minta dibabat sedikit, akhirnya bokap gue jadi penghuni pertama, dan sekarang masih sendiri aja,"kata Irfan.
"Sampai kalo kita lagi kesana, sering bilang, 'Papa, masih sendiri ya pa? sabar ya pa, tunggu ya pa' gitu. Dan kita udah nyiapin space-spacenya ini papa, ini mama, gitu-gitu," lanjutnya.
Menurut Irfan, jika ia mampu membeli rumah yang nyaman di dunia, maka tak ada salahnya untuk ia mempersiapkan tanah kematiannya.
"Ya walaupun nanti kita tidak tahu akan dibangunkan dalam kondisi yang bagaimana," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul, Sehat Walafiat, Mendadak Irfan Hakim Beberkan Sudah Siap dengan Seperangkat Alat Kematian Beserta Tanah Pemakaman untuk Dirinya, Ada Apa?
(*)