Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Pembunuhan sadis kembali terjadi.
Kali ini seorang laki-laki di Klaten dikabarkan membunuh ibu kandungnya sendiri.
Kabar itu diketahui melalui Instagram @jogja_ig.
BACA JUGA: Selamat! Franda dan Samuel Zylgwyn Dikaruniai Anak Pertama, Nama dan Wajahnya Bikin Netizen Terpana
Dalam postingan itu disebutkan bahwa seorang laki-laki membunuh ibunya sendiri dengan cara menggorok lehernya.
Pembunuhan itu terjadi di Dukuh Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan penelusuran Grid.ID, kabar tersebut ternyata benar adanya.
BACA JUGA: 7 Foto Transformasi Roy Kiyoshi dari Kecil Sampai Sekarang, Nomor 6 Bikin Kaget!
Dilansir dari Kompas dan Tribun Jateng, korban bernama Juwariyah (60) dibunuh oleh anak kandungnya yang benama Dwi Budiyanto (33).
Pembunuhan yang terjadi pada Minggu (29/4/2018) lalu itu bermula saat Juwariyah berada di dalam rumah bersama anaknya.
Saat suaminya, Rohmat (60) pulang, ia mendapati bahwa Juwariyah sudah terkapar di ruang tamu.
BACA JUGA: 7 Foto Ruangan Megah Istana Buckingham, 'Rumah' Ratu Elizabeth II, Mewahnya Nggak Ketulungan!
Rohmat pun lantas mencari bantuan warga.
Dilansir Grid.ID dari Kompas, Dwi menghabisi ibunya sendiri dengan bendo sepanjang 40 sentimeter.
Setelah diselidiki, Dwi ternyata mengalami penyakit jiwa.
Ia bahwa masih berobat ke Rumah Sakit Jiwa Dr. Soedjarwadi, Klaten, Jateng.
Saat ditanya oleh Kasat Reskim Polres Klaten, AKP Suardi Jumaing, Dwi hanya mengatakan bahwa ibunya berbau seperti kembang (bunga).
Kini Dwi sedang diperiksa kejiwaannya di RS tempat ia berobat.
Netizen di Instagram begitu kaget melihat berita tersebut.
ktikadini Astaghfirullah. Sadis bgt
wong_ae5758 inalillahi wainaliaihi rojiun...semoga ibu diampuni segala dosa dan mendapat tempat terbaik disisinya amin aminYRA
maspandu.id Inalillahi. miris ndelok kejadian zaman sak iki makin suram.
dega_purnama Edann
elvinadita Gangguan jiwa berat lur itu pelakunya
ernaalfathoni Astagfirullah...naudzubilah..
justwee_3 Astaghfirullahaladziiim... Innalillahi wainnaillaihi roji'uun..
(*)