Find Us On Social Media :

Pembunuhan Chicago: Mengenang Sisi Gelap Peringatan May Day Sebagai Hari Buruh Internasional

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 1 Mei 2018 | 09:13 WIB

Ilustrasi Pembunuhan Chicago

Upah perbudakan yang diduga sangat rendah dan eksploitasi masyarakat inilah yang kemungkinan membuat para pemilik usaha berlaku kejam untuk mengumpulkan kekayaan.

Secara historis, ini adalah hal yang normal.

BACA JUGA Salut, Bekerja Sebagai Buruh Angkut, Pria Ini Rela Cari Nafkah Sambil Mengasuh Anaknya

Tetapi, seiring berjalannya waktu manusia semakin kritis.

Bukan hanya tentang pengetahuan tetapi juga kesadaran sosial.

Kesadaran sosial ini kemudian menciptakan gagasan bahwa kekuatan yang tidak sentara antara tenaga kerja dan upah yang diterima adalah sebuah bentuk ketidakadilan.

Pembunuhan-pembunahan di Chicago itu hampir terjadi seratus tahun yang lalu, setelah Perancis mengalami revolusi dunia pada 1789-1799.

Mereka datang 110 tahun setelah Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat yang menjadi gebrakan baru untuk menuntut hak-hak orang.

Revolusi Industri mungkin menjadi akhir dari feodalisme lama dengan menumbuhkan pengetahuan ilmah dan ide-ide praktis.

Pengembangan ide-ide ini tentunya juga dibarengi dengan pemanfaatan modal yang dimiliki para pemilik usaha untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dalam ekonomi pasar.

Inilah yang kemudian dikenal dengan kapitalisme.

BACA JUGA Siswa Kedokteran ini Rela Nyambi jadi Buruh Bangunan, Demi Selamatkan Adiknya dari Penyakit Kanker Mematikan, Nggak Nyangka Kejadian Selanjutnya Bikin Haru