Find Us On Social Media :

Apakah Benar Nyeri Haid Akan Hilang Setelah Menikah?

By Devi Agustiana, Kamis, 26 November 2020 | 05:01 WIB

Ilustrasi nyeri saat haid.

- Menorrhagia atau pendarahan berlebihan dalam waktu yang berlangsung lama.

- Amenorrhoea atau kondisi saat perempuan tidak mengalami haid dalam periode tertentu yang bisa jadi tanda ketidaksuburan.

Baca Juga: Seharga Rp 2,3 Miliar per Kilogramnya, Inilah 6 Khasiat Ajaib Saffron, Rempah Termahal di Dunia yang Bikin Taqy Malik Kaya Raya!

Untuk nyeri haid sediri, apakah kamu salah satu yang kerap mengalaminya?

Ada yang menyebut bahwa nyeri haid akan hilang setelah menikah dan punya anak.

Apakah pernyataan itu benar?

Jika benar, bagaimana alasannya secara medis?

Baca Juga: Hamil atau Tidak, Ya? Berikut 7 Tanda Kehamilan

“Siklus haid wanita sudah menikah atau belum, sudah punya anak atau belum. Normalnya itu tidak ada bedanya,” ujar dr. Kartika Cory, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dalam acara virtual HaloTalks “Mencatat Periode Menstruasi: Hal Mudah, Berdampak Besar” yang diikuti Grid.ID, Rabu (25/22/2020).

Menurut dr. Kartika, tidak ada perbedaan antara wanita yang sudah atau belum menikah.

“Normalnya tetap 21-35 hari, tidak ada perbedaan antara yang sudah menikah atau belum menikah. Baik yang sudah menikah dan punya anak atau yang sudah menikah dan belum punya anak,” tegas dr. Kartika.

Untuk masalah nyeri haid sebelum dan setelah menikah, ia menjelaskan secara rinci alasannya.