Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Jika kamu punya kebiasaan meninggalkan bayi di mobil walaupun hanya sebentar, stop lakukan itu dari sekarang.
Membawa bayi keluar mobil hanya untuk membeli sesuatu di tengah perjalanan memang merepotkan.
Tapi itu lebih baik daripada meninggalkannya tanpa pengawasan di mobil.
Mungkin terdengar sepele, tapi kebiasaan ini bisa punya efek buruk untuk si kecil.
Dikutip dari laman Boldsky, meninggalkan bayi di mobil saat bepergian bisa membuat bayi sesak napas.
(BACA JUGA : Jadi Member Tetap di Program Busted, Aktris Park Min Young Merasa Terbantu)
Setelah 15 menit, sistem pernapasan pada bayi akan mulai memburuk setelah ditinggalkan di mobil untuk membeli sesuatu.
Hal ini pernah diuji cobakan pada 50 bayi.
Hasilnya, kebanyakan kelompok bayi di bawah 2 bulan merasa tidak nyaman terlalu lama berada di mobil.
Posisi duduk membuat leher bayi terasa tegang dan kaku.
Buruknya, tak jarang bayi mengalami kesulitan untuk bernapas secara leluasa.
Dampak negatif dari membawa dan meninggalkan bayi di mobil membuat peneliti menyarankan jangan terlalu sering membawa anak melakukan perjalanan darat.
(BACA JUGA : Kesalahan Ini Sering Dilakukan Pada Alis Mata, Salah Satunya Bisa Bikin Kelihatan Lebih Tua, Kepoin yuk!)
Apalagi jika perjalanan darat ini dilakukan dalam waktu yang lama.
Kesehatan dan kenyamanan bayi bisa terganggu dan membuatnya sakit.
Belum lagi adanya bahaya dehidrasi yang cukup mengkhawatirkan.
Untuk itu, ada baiknya orang tua mempersiapkan banyak hal sebelum mengajak bayi melakukan perjalanan jauh.
Sering-seringlah beristirahat dan menidurkan bayi dengan posisi yang nyaman.
Jangan lupa untuk terus mengawasi bayi tiap beberapa menit saat di perjalanan.
(BACA JUGA : Pembunuhan Chicago: Mengenang Sisi Gelap Peringatan May Day Sebagai Hari Buruh Internasional)
Ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya sesak napas.
Sama seperti saat bepergian, ibu yang biasa mengajak anak pergi naik mobil sendiri harus mulai perhatikan kondisinya.
Jangan sampai meninggalkan bayi di mobil meskipun hanya sebentar, dan periksa kondisi bayi setiap beberapa menit.
Karena kesehatan dan kenyamanan anak adalah yang utama kan?(*)