Namun, sang visual director malah menganggapnya candaan saat Jin menyebut permata sebagai keinginannya.
"Aku membayangkan diriku berbaring dengan permata di sekitarku, tetapi V, yang merupakan visual director, awalnya mengira kalau aku bercanda," terangnya sambil tertawa.
"Kamu seharusnya mendekorasi ruangan, apa maksudmu permata?" ular Jin menirukan V.
Dan pada akhirnya, Jin pun mendapatkan apa yang dia inginkan, meski tidak seperti apa yang ia bayangkan.
"Tapi tetap saja, itulah gambaran yang terlintas dalam pikiranku, jadi kami menggunakan konsep itu, meskipun tidak penuh dengan permata seperti yang kubayangkan. Tapi aku sangat menonjol dalam gambar, jadi aku puas dengan hasilnya," terang Jin.
Ditanya alasan Jin memilih permata, pemuda yang hampir menginjak usia 28 itu mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan benda itu.
"Aku sangat tertarik dengan permata, jadi itulah yang kupilih," pungkasnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)