"Untuk ibu korban sampai sekarang kita lakukan observasi mengenai kejiwaannya. Setelah selesai baru kita bisa menyimpulkan," tambahnya.
Sementara itu, Dany menyampaikan untuk hasil pemeriksaan kejiwaan harus menunggu selama 14 hari ke depan.
"Kita tunggu saja hasil dari dokter," tandasnya.
Melansir dari Tribunnews.com, kejadian serupa juga dilakukan seorang ibu asal Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Nekat menghabisi nyawa 3 anaknya, ibu korban NSW (27) menyusul gantung diri di dapur rumahnya.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi Tanjung mengungkapkan, sebelum kejadian berlangsung, NSW sempat bertengkar dengan suaminya, PNG (26).
"Pada Senin (16/11/2020) pagi, korban bertengkar dengan suaminya."
"Pertengkaran itu disebabkan karena suaminya mau menjual rumah yang mereka tempati sekarang untuk membuka usaha," jelas Hanafi kepada wartawan setelah olah TKP di rumah korban, Selasa (17/11/2020).
Terkait kematian dua anak korban, polisi masih menunggu hasil autopsi.
"Kalau dilihat dari tanda-tandanya bisa saja (diracun). Tapi, kami masih menunggu hasil autopsi," ungkap Hanafi.