Grid.ID - Tingginya minat konsumen telah membuat produsen ponsel pintar (smartphone) berlomba-lomba menciptakan ponsel yang bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup para penggunanya.
Seperti yang dilakukan produsen smartphone asal Amerika, Apple.
Apple resmi meluncurkan deretan iPhone 12 pada pertengahan 2020 lalu.
Salah satunya, iPhone 12 Pro yang dibanderol 999 dollar AS (sekitar RP 14,1 juta), biaya produksinya hanya memakan biaya 406 dollar AS (sekitar Rp 5,7 juta).
Setidaknya begitu menurut dokumen Bill of Materials (BoM) yang dirilis oleh situs Nikkei dan firma riset yang berbasis di Jepang, Fomalhaut Techno Solutions.
Sebelum menjabarkan BoM, kedua sumber tersebut membongkar "jeroan" iPhone 12 Pro terlebih dahulu agar bisa melihat apa saja komponen inti yang ada di dalamnya.
Berdasarkan BoM, komponen termahal ponsel tersebut adalah chip modem anyar yang hadir perdana di lini iPhone, yakni Snapdragon X55 5G yang dibanderol 90 dollar AS (sekitar Rp 1,2 juta) per unit.
Kendati paling mahal, komponen tersebut belum berguna di beberapa negara yang belum menggelar jaringan 5G, termasuk Indonesia.