Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Mantan CEO dan pendiri agensi YG Entertainment mengakui semua kesalahannya ketika sidang ketiga yang digelar di Pengadilan Distrik Barat kota Seoul, Korea Selatan.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa Yang Hyun Suk terlibat kasus perjudian ilegal di Las Vegas yang dilakukan sebanyak 7 kali.
Yang Hyun Suk mengaku telah melakukan perjalanan ke Las Vegas sejak Juli 2015 hingga tahun 2019 dengan total uang sebanyak $ 335.460 USD atau sekitar Rp 4,6 miliar.
Pada persidangan ketiganya ini, hakim menjatuhkan hukuman denda sebanyak 15 juta Won atau sekitar Rp 191 juta kepada terdakwa Yang Hyun Suk.
Pada sidang sebelumnya, jaksa penuntut meminta denda sebesar 10 juta won atau sekitar Rp 120 juta.
Hal tersebut berdasarkan alasan bahwa terdakwa tidak memiliki catatan kasus serupa serta jumlah individu yang dikalahkan dalam berjudi.
Sebagai informasi bahwa Yang Hyun Suk telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan pendiri YG Entertainment pada 14 Juni 2019 lalu setelah sederet kasus terungkap.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com bahwa sebelum kasus perjudian ilegal ini terkuak, Yang Hyun Suk juga menerima tudingan atas kasus narkoba dari B.I anggota grup Ikon.
Ia diduga telah mengancam Han Seo Hee, yakni seorang wanita yang telah menjual obat terlarang kepad B.I, mantan personil grup Ikon untuk mengubah kesaksiannya pada polisi.
Baca Juga: Asahi TREASURE Unjuk Kebolehan Menulis Lagu untuk Album Baru 'The First Step: Chapter Three'
Sebelumnya, Yang Hyun Suk juga terlibat dalam kasus penghancuran bukti prostitusi, pembayaran pajak dan pengedaran narkoba yang dilakukan oleh Seungri anggota grup BIGBANG.
Tak lama kemudian Yang Hyunsuk diterpa isu terkait dugaan jasa penyedia prostitusi untuk investor yang ingin menanamkan sahamnya di perusahaan YG Entertainment.
(*)