Find Us On Social Media :

Kiprahnya Jadi Menteri Bikin Negara Tetangga Langsung Keder, Susi Pudjiastuti Ternyata Miliki Kisah Masa Lalu yang Pahit, Berhenti Sekolah, Jual Perhiasan untuk Mulai Bisnis hingga Berhasil Masuk Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu

By None, Sabtu, 28 November 2020 | 19:16 WIB

Kiprahnya Jadi Menteri Bikin Negara Tetangga Langsung Keder, Susi Pudjiastuti Ternyata Miliki Kisah Masa Lalu yang Pahit, Berhenti Sekolah, Jual Perhiasan untuk Mulai Bisnis hingga Berhasil Masuk Jajaran Kabinet Indonesia Bersatu

"Terus juga ditipu oleh orang Korea, terus ya jalan lagi (usaha saya), ya jatuh bangun, sampai tahun 96 kita ekspor," papar Susi.

Lalu beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2001 silam, Susi kembali menemui hambatan dalam menjalankan bisnisnya karena ekspornya tiba-tiba harus terhenti.

Hal itu dipicu minimnya hasil tangkapan laut yang seharusnya menjadi komoditas yang akan diekspor.

Saat itu, ia pun kesal dan malah menyalahkan nelayan yang bermitra dengannya.

"Namun tahun 2001 juga berhenti, tidak bisa ekspor lagi karena produk perikanan hilang, ikannya hilang semua. Saya pikir ya saya marahin nelayan 'kamu jaringnya merusak, terlalu kecil mata jaring, dan lain-lain'," tegas Susi.

Baca Juga: Pensiun Jadi Menteri dan Kembali ke Kampung Halaman untuk Jalankan Bisnis, Masa Lalu Susi Pudjiastuti Dibongkar Mantan Suami Bulenya: Penuh Kenangan

Empat tahun berlalu, tepatnya pada 2005, Susi akhirnya bisa membeli pesawat.

Saat punya pesawat itulah, ia baru mengetahui bahwa di tengah laut banyak beroperasi kapal besar yang menangkap ikan.

Itu yang menurutnya menyebabkan hilangnya hasil perikanan bagi para nelayan yang juga turut berdampak padanya sebagai eksportir komoditas satu ini.

Namun saat itu, kata dia, kehadiran kapal-kapal besar milik asing itu memang telah memiliki izin dari pemerintah.

"Tapi belakangan, setelah saya punya pesawat tahun 2005, saya baru menyadari banyak kapal besar di tengah laut sana yang operasi menangkap ikan. Nah kapal besar itu mulai banyak di tahun 2001, Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka izin kapal-kapal asing bisa menangkap ikan di Indonesia dengan memberi izin konsesi," jelas Susi.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Presenter Sukses hingga Harta Kekayaannya Capai Rp 29 Miliar, Rumah Lama Tukul Arwana dan Mendiang Susi Ternyata Hanya Sempit, Sekarang Sudah Berubah Jadi Warung Sembako