"Soal jargon itu. Dan orang kayaknya nggak bakal lupa akan hal itu kali ya," tambah Gofar Hilman.
Cinta Laura akhirnya berkata kalau sebenarnya jargon itu tidak lucu sama sekali hingga mengaku marah.
Melihat tamunya cukup tersinggung, Gofar Hilman langsung meminta maaf.
"I don't find that jargon funny. At all. (Jargon itu nggak lucu. Sama sekali) Dan aku tahu niat Gofar bukan jelek,"
"No, no, no, sama sekali nggak," kata Gofar Hilman.
"It makes me very upset, (Itu bikin aku sangat marah)" lanjut Cinta Laura lagi.
"Sorry, sorry, tapi gue pengen kayak flashback sedikit soal itu dan sampai sekarang entah kenapa jargon itu sangat melekat di Cinta, dan sedikit banyaknya jargon itu yang membantu Cinta dikenal orang sampai sekarang, meskipun dengan cara yang Cinta nggak suka," ujar Gofar Hilman.
Ternyata bagi Cinta Laura, jargon itu merupakan bentuk bullying dan juga kenangan buruk baginya.
Malah ia mengaku tidak dengan sengaja merekam kata-kata itu untuk jadi lagu.
"Itu adalah sebuah bullying yang verbal. Ini kadang yang membuat aku kadang frustasi ya. Untuk apa, dan ini yang orang pikirkan waktu itu, untuk apa aku masuk ke dalam studio, rekaman, dan bilang kata-kata itu. Why? Why would I do that? Aku nggak ada alesan untuk melakukan itu," katanya lagi.