Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Tanda Jatuh Cinta, Jantung Berdebar Secara Mendadak Ternyata Harus Diwaspadai!

By Novia, Sabtu, 28 November 2020 | 18:49 WIB

Tanpa alat medis, begini cara cek kesehatan jantung dengan menekan jempol kaki.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tahukah kamu, ada banyak reaksi yang ditimbulkan tubuh saat seseorang jatuh cinta?

Ya, salah satunya adalah jantung yang berdebar-debar cukup kencang.

Terjadi secara tiba-tiba, jantung acap kali berdebar-debar tak menentu saat bersama seseorang yang cukup special.

Bahkan tak jarang di tengah berdebarnya jantung disusul dengan keringat dingin.

Namun, kali ini bukan jatuh cinta, berdebar-debarnya jantung secara mendadak ternyata menyimpan sinyal lain dalam tubuh.

Baca Juga: Bukan Cuma Susah Tidur, Waspada Sederet Gejala yang Kerap Disepelekan Ini Justru Jadi Tanda Penyakit Ginjal Mengintai Tubuh

Melansir informasi dari Kompas.com Sabtu (28/11/2020), pada umumnya jantung normal akan berdetak antara 60 sampai 100 kali per menit dengan irama yang teratur.

Namun, berdebarnya jantung dengan irama tak teratur ternyata harus diwaspadai.

Dalam istilah medis, kondisi jantung berdebar-debar yang disertai rasa sesak di dada disebut dengan palpitasi jantung.

Kendati demikian rupanya ada banyak penyebab lain yang membuat jantung berdebar secara mendadak dengan irama yang tak menentu.

Misalnya setelah olahraga yang terlalu berat, masalah psikologis (seperti stres, takut, kecemasan, atau serangan panik), konsumsi kafein yang berlebihan, dan makanan tertentu seperti makanan tinggi karbohidrat, lemak, dan micin (MSG).

Selain itu, berdebarnya jantung mungkin disebabkan oleh gangguan jantung yang lebih serius.

Biasanya, irama jantung tidak teratur yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung kongestif, gangguan katup jantung, dan gangguan otot jantung.

Sementara itu melansir informasi dari TribunManado yang dikutip dari Healthline, jantung yang berdebar tak menentu dapat diatasi dengan beberapa cara.

Baca Juga: Ditanya Pilih Reza Surya atau Harris Vriza, Begini Jawaban Ria Ricis

1. Relaksasi

Ya, rasa stres, terlalu gembira, atau sedih rupanya dapat memicu atau memperburuk jantung berdebar.

Jika hal itu tengah terjadi, teknik relaksasi menjadi hal yang wajib dicoba agar kembali mengelola lonjakan hormon adrenalin.

Duduk dengan posisi rileks, mengambil napas dalam-dalam lewat hidung dan mengeluarkan sisa udara lewat mulut menjadi solusi tercepat untuk mengatasi detak jantung yang sedang buruk.

Selain itu, relaksasi juga dapat dilakukan dengan melakukan meditasi, tai chi, atau yoga.

2. Minum Air Putih

Ya, Dehidrasi rupanya dapat memicu detak jantung dalam kondisi buruk.

Sebab, saat dehidrasi darah akan berubah menjadi lebih kental.

Jika darah menjadi kental maka, kinerja jantung menjadi semakin berat dan meningkat.

Ya, apabila jantung berdebar-debar atau air seni berwarna kuning gelap, segeralah minum air putih.

3. Jaga keseimbangan elektrolit

Seperti yang diketahui, elektrolit dapat membantu memindahkan sinyal listrik ke seluruh tubuh.

Tentu saja, sinyal ini sangat penting untuk menunjang kinerja jantung.

Beberapa jenis elektrolit yang bermanfaat untuk kesehatan berada di kalium, kalsium, magnesium, dan sodium.

Dima elektrolit ini dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti

Alpukat, pisang, ubi, dan bayam adalah sumber kalium yang baik.

(*)